TUGUJOGJA — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatat kedatangan sebanyak 19.509 pelanggan kereta api jarak jauh di berbagai stasiun wilayah operasionalnya pada hari pertama periode libur panjang Iduladha 1446 H, Jumat (6/6).
Jumlah ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat memanfaatkan moda transportasi kereta api untuk berlibur dan merayakan hari besar bersama keluarga.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa masyarakat tampaknya telah mulai melakukan perjalanan sejak Kamis (5/6), mengingat pelaksanaan Salat Iduladha biasanya dilakukan pada hari H.
“Kami memperkirakan banyak masyarakat yang memilih melakukan perjalanan sehari lebih awal untuk menghindari aktivitas pada hari pelaksanaan ibadah. Hal ini terlihat dari jumlah kedatangan pada Kamis (5/6) yang mencapai 25.784 pelanggan,” ujar Feni.
Angka Kedatangan
Meskipun angka kedatangan pada Jumat (6/6) belum setinggi Kamis sebelumnya, Feni menegaskan bahwa jumlahnya masih 30 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata Jumat biasa, yang hanya mencatat sekitar 15.000 pelanggan.
Selain menerima kedatangan penumpang, KAI Daop 6 juga memberangkatkan 11.477 pelanggan pada Jumat (6/6). Namun, jumlah keberangkatan tertinggi justru terjadi sehari sebelumnya, yakni Kamis (5/6), yang mencapai 28.592 pelanggan.
Stasiun Yogyakarta kembali mencatatkan diri sebagai stasiun dengan volume kedatangan tertinggi. Sebanyak 10.083 pelanggan turun di stasiun ini. Di posisi berikutnya, Stasiun Lempuyangan menerima 6.404 pelanggan, sementara Stasiun Solo Balapan mencatat 4.368 pelanggan.
Untuk keberangkatan, Stasiun Yogyakarta juga menduduki peringkat tertinggi dengan 5.512 pelanggan yang naik dari sana. Stasiun Lempuyangan menyusul dengan 4.640 pelanggan dan Stasiun Solo Balapan mengangkut 3.440 pelanggan.
Antisipasi Lonjakan Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6
Mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur panjang akhir pekan ini, KAI Daop 6 mengoperasikan 31 perjalanan KA jarak jauh setiap hari. Dari jumlah tersebut, 25 KA merupakan layanan reguler, 2 KA bersifat fakultatif, dan 4 KA berstatus tambahan yang hanya beroperasi selama masa puncak arus libur.
KAI memastikan seluruh layanan beroperasi dengan optimal guna mendukung mobilitas masyarakat selama periode libur nasional ini. Feni menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dan menyiagakan petugas tambahan di berbagai titik pelayanan guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pelanggan.
“Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk hadir lebih awal di stasiun dan memastikan tiket serta dokumen lainnya siap sebelum keberangkatan. KAI terus berupaya memberikan layanan terbaik selama masa angkutan libur panjang ini,” pungkasnya.
Data yang dirilis KAI Daop 6 membuktikan bahwa momen Idul Adha 1446 H telah menjadi salah satu pendorong utama meningkatnya mobilitas warga menggunakan transportasi kereta api.
Tingginya angka kedatangan dan keberangkatan dalam dua hari pertama menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan favorit masyarakat, terutama untuk perjalanan antarkota di Pulau Jawa. (ef linangkung)
