TUGUJOGJA – Baru-baru ini, peristiwa menggemparkan terjadi di wilayah Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebab, muncul kabar bahwa ada seorang ibu rumah tangga berusia 52 tahun yang sedang mencari rumput menjadi korban tindak kejahatan begal emas.
Kejadian yang berlangsung pada Senin, 19 Mei 2025 sekitar pukul 11.00 siang ini langsung menyita perhatian publik.
Selain, itu juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar, terutama yang sering beraktivitas di area persawahan dan perbukitan yang sepi.
Kronologi Begal Emas di Prambanan
Berdasarkan informasi yang beredar, diketahui bahwa kronologi sementara kejadian bermula saat korban sedang mencari rumput.
Tak lama kemudian, ia dihampiri oleh seorang pria tak dikenal yang mengaku sedang mencari burung.
Situasi berubah drastis ketika pelaku mendekati korban dan tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam.
Pelakudikabarkan menodongkan senjata tersebut ke arah korban dan melakukan kekerasan fisik yang menyebabkan luka cukup serius.
Setelah melumpuhkan korban, pelaku lantas merampas perhiasan emas yang dikenakan korban.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri, meninggalkan korban dalam kondisi terluka cukup parah di lokasi kejadian.
Warga yang mengetahui insiden tersebut segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke RSUD Prambanan untuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan, meskipun trauma akibat kejadian tersebut masih membekas.
Pelaku Masih Buron
Pihak kepolisian dari Polsek Prambanan langsung turun tangan menyelidiki kasus ini.
Petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di sekitar lokasi.
Kabarnya, identitas pelaku masih dalam penelusuran, dan sampai saat ini, aparat keamanan masih terus memburu pelaku yang kabarnya melarikan diri ke arah perbukitan.
Masyarakat pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat beraktivitas di lokasi yang sepi dan minim pengawasan.
Begal di Siang Bolong
Kini diketahui bahwa adanya tindak kriminal ini membuktikan bahwa kasus pembegalan bisa terjadi kapan saja, tak terkecuali di siang bolong.
Kemudian, insiden ini menimbulkan keresahan di kalangan warga Sambirejo dan sekitarnya.
Lokasi kejadian yang dikenal sebagai area persawahan jarang dilewati orang memang kerap menjadi titik rawan aksi kriminalitas.
Banyak warga yang berharap agar pihak kepolisian tidak hanya menangkap pelaku, tetapi juga meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah tersebut.
Dan yang jelas, warga kini diharapkan tetap waspada dan segera melapor jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan sekitarnya.***
