PDAM Tirtamarta Yogyakarta resmi meluncurkan diferensiasi produk air minum dalam kemasan (AMDK) Air Jogja dengan pH 7. Langkah ini diambil untuk memperluas jangkauan pasar, setelah sebelumnya menghadirkan Air Jogja dengan pH 8+.
“Untuk kita memenuhi pasar, banyak permintaan masyarakat. pH 8 itu kan agak tinggi, maka mulai hari ini kami akan launching pH 7 dengan harapan pasar bisa menerima dengan baik,” ujar Direktur Utama PDAM Tirtamarta Yogyakarta, Majiya, dalam acara peluncuran produk terbaru mereka.
Sebagai informasi, Air Jogja dengan pH 8+ sebelumnya telah dikenal memiliki sejumlah manfaat, seperti meningkatkan metabolisme, memperkuat daya tahan tubuh, berperan sebagai antioksidan alami, mencegah osteoporosis, membantu penyerapan mineral lebih baik, hingga meredakan gejala sakit maag.
Selain memperkenalkan varian baru, PDAM Tirtamarta juga memberikan bantuan kepada Kampung PDAM di tiga wilayah Yogyakarta, yaitu Cokrodiningratan, Cokrokusuman, dan Jetisharjo. Wilayah ini menjadi perhatian khusus karena lebih dari 50% warganya telah menjadi pelanggan PDAM.
“Kami sangat memperhatikan daerah-daerah tersebut karena pelanggannya sudah di atas 50%. Harapannya, masyarakat lainnya bisa segera menggunakan air PDAM,” jelas Majiya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kualitas air PDAM Tirtamarta sudah terjamin dan memiliki standar mutu tinggi. Banyak hotel, rumah sakit, serta dunia usaha yang mendapatkan rekomendasi dari PDAM untuk penggunaan air bersih.
Dengan hadirnya varian pH 7, PDAM Tirtamarta berharap dapat memberikan pilihan air minum yang lebih luas bagi masyarakat sekaligus memenuhi kebutuhan konsumen yang lebih beragam.
