
TUGUJOGJA — Suara deru motor mendadak terhenti oleh dentuman keras yang memekakkan telinga. Perempatan Dusun Tawarsari, Desa Wonosari, Gunungkidul, mendadak berubah menjadi tempat duka.
Seorang pemuda berusia 22 tahun tewas mengenaskan setelah motornya menghantam sepeda motor lain dalam kecelakaan tragis yang terjadi pada Minggu malam, sekitar pukul 18.30 WIB.
Ipda Nur Ikhwan, Kanit Gakkum Polres Gunungkidul, mengonfirmasi bahwa kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor dari arah berlawanan yang bertemu di simpang empat Jalan Ki Ageng Wonontoro.
Kecelakaan tersebut menewaskan Ilham Bagas Saputra, pelajar asal Wonosari, dan melukai dua orang lainnya.
Kronologi Tabrakan di Simpang Tawarsari
Ilham Bagas Saputra, pengendara sepeda motor Honda Vario berpelat AB-5725-IM, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah utara atau Grogol. Tanpa mengurangi kecepatan, ia memasuki kawasan simpang empat yang kondisi jalannya tidak sama besar.
Pada saat bersamaan, sepeda motor Yamaha Jupiter berpelat B-3678-BDV yang dikendarai Sugiyanto, warga Wonosari berusia 48 tahun, melintas dari arah timur menuju barat bersama seorang pembonceng, Endang Sri Winanik (52), asal Klaten.
Kedua kendaraan sama-sama tak mampu menghentikan laju motornya. Dalam hitungan detik, tabrakan pun tak terhindarkan.
Suara benturan logam dan teriakan saksi mata menggema di sekitar lokasi. Warga berlarian mendekat. Beberapa segera menghubungi polisi dan ambulans.
Kondisi Korban dan Langkah Penanganan
Tim medis dari RSUD Wonosari yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi para korban. Ilham Bagas Saputra ditemukan dalam kondisi tak sadar dengan luka parah di kepala.
Dokter menyatakan ia mengalami cedera kepala berat dan luka dalam yang fatal. Meski tim medis berusaha menyelamatkan nyawanya, pemuda itu mengembuskan napas terakhir di ruang gawat darurat.
“Kami menerima korban dengan kondisi sudah tidak sadar. Luka di kepala sangat serius,” jelas seorang petugas medis RSUD Wonosari yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, Sugiyanto, pengendara Jupiter, mengalami luka lecet di kaki dan tangan. Ia masih sadar dan menjalani rawat jalan.
Pemboncengnya, Endang Sri Winanik, mengalami luka lecet di tangan dan kaki serta memar di bibir dan mata. Ia dirawat di RSUD Wonosari dan kondisinya dinyatakan stabil.
Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua kendaraan yang rusak parah akibat benturan keras.
Ipda Nur Ikhwan menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi akibat kurangnya kewaspadaan kedua pengendara serta jarak yang terlalu dekat saat memasuki simpang.
“Perempatan ini memang kerap menjadi lokasi rawan kecelakaan karena tidak simetris. Kami imbau warga, terutama pengendara muda, agar lebih waspada saat melintas,” tegas Ipda Nur Ikhwan.
Petugas juga akan melakukan evaluasi bersama dinas terkait untuk menambah rambu atau marka jalan guna meningkatkan keselamatan pengguna jalan di kawasan tersebut.