Penjual Frozen Food Ditemukan Meninggal di Kios Kontrakan Tepus Gunungkidul, Warga Gemetar Lihat Jempol Menyembul di Rolling Door

Bagikan :
Seorang penjual frozen food ditemukan meninggal dunia di kios kontrakannya di Tepus, Gunungkidul. (Dok Warga)

TUGUJOGJA – Warga Padukuhan Jeruk, Kalurahan Tepus, Kapanewon Tepus, Gunungkidul geger. Mereka menemukan seorang penjual frozen food meninggal dunia di kios kontrakannya pada Rabu, 2 Juli 2025 sekitar pukul 09.00 WIB.

Sugeng, warga Padukuhan Plosodoyong, Kalurahan Ngalang, Kapanewon Gedangsari, sehari-hari berjualan frozen food di kios kontrakan tersebut. Selasa siang, Sugeng sempat mendaftarkan anaknya masuk SMA sekitar pukul 11.00 WIB.

Sore harinya, Sugeng terlihat bercengkerama dengan Ketua RW setempat. Sekitar pukul 20.00–21.00 WIB, Sugeng menutup rolling door tokonya seperti biasa.

Rabu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, warga menunggu kios Sugeng buka. Namun hingga pukul 09.00 WIB, rolling door toko masih tertutup rapat. Warga mulai curiga dan khawatir karena Sugeng tidak biasanya terlambat membuka toko.

Seorang tetangga yang sedang menjemur padi gemetar ketika melihat ada jempol menyembul di sela rolling door. Warga kemudian memastikan dan terkejut saat mendapati Sugeng sudah tergeletak kaku di lantai.

“Posisine kancing celana terbuka dan kedua tangannya memegang dada serta perut. Seperti orang kembung,” tutur seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Baca juga  Sambangi GIK UGM, Board Game Buddy Pekerti Suarakan Cegah Bullying

Diduga Meninggal Karena Serangan Jantung

Kapolsek Tepus, AKP Solechan, membenarkan kejadian ini. Ia menjelaskan, warga awalnya mengetuk pintu rolling door toko berkali-kali, namun tidak ada jawaban sama sekali. Karena curiga, warga mengintip dan melihat Sugeng sudah meninggal dunia di dalam kios.

“Warga melaporkan kejadian ini ke Polsek Tepus. Kami bersama tim medis langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa kondisi korban,” kata Kapolsek Solechan.

Tim medis yang memeriksa jasad Sugeng tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Petugas memperkirakan Sugeng sudah meninggal sekitar enam jam sebelum ditemukan.

“Hasil pemeriksaan petugas medis, korban diduga meninggal akibat serangan jantung,” jelas Kapolsek.

Setelah pemeriksaan selesai, warga bersama petugas mengevakuasi jasad Sugeng ke rumah duka di Padukuhan Plosodoyong menggunakan mobil ambulans tim SAR.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan tetangga Sugeng. Warga mengaku kehilangan sosok pedagang ulet yang setiap pagi menyapa mereka dengan senyum ramah sambil membuka rolling door tokonya.

Berita Terbaru

6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini
cash-7406000_1280 (1)
Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Agustus Kapan? Cek Info dan Cara Cek Penerima
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
pembelajaran-emosional
Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional, Kenapa Penting untuk Anak?