SDM Berkualitas, Sumbu Filosofis, dan City of Festival Jadi Kekuatan Kota Yogyakarta Lima Tahun ke Depan

Bagikan :
Musrenbang RPJMD Kota Yogyakarta 2025–2029 di Forriz Hotel. (Dok. Pemkot Yogyakarta)

TUGUJOGJA – Pemerintah Kota Yogyakarta menetapkan pembangunan berbasis manusia atau Human Centered Development sebagai fokus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menegaskan bahwa SDM berkualitas, pelestarian Sumbu Filosofis, dan penguatan Yogyakarta sebagai City of Festival akan menjadi fondasi utama dalam lima tahun mendatang.

Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD 2025–2029 yang digelar di Forriz Hotel pada Senin, 5 Mei 2025, Hasto menyampaikan bahwa potensi sumber daya manusia Kota Yogya menjadi modal besar untuk menjadikan kota ini sebagai Center of Excellence and Referral, yakni pusat studi banding dan rujukan pembangunan bagi daerah lain.

“Ketika modal SDM kita berkualitas maka bisa membawa Kota Yogya menjadi rujukan bagi kota dan kabupaten lain. Ini mendorong produktivitas karena semakin banyak pihak berkunjung, apalagi PAD terbesar kita berasal dari sektor pariwisata,” ungkap Hasto.

Quick Win, Pelestarian Budaya, dan Penguatan Pariwisata Festival

Ia mencontohkan sejumlah program Quick Win yang dibangun secara sistematis dalam 100 hari kerja. Program-program seperti penanganan sampah dengan pemberdayaan penggerobak, satu kampung satu bidan, one village one sister university, hingga berbagai strategi penanganan isu sosial lainnya, menurutnya telah menunjukkan dampak nyata dan berkelanjutan.

Baca juga  Puncak Hari Kartini di Sokokerep: Perempuan Bangkit, Berdaya untuk Gunungkidul Raya

“Semua program tersebut berorientasi pada peningkatan kualitas hidup warga, dan dapat direplikasi oleh daerah lain,” jelasnya.

Hasto juga menekankan bahwa pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah, khususnya melalui penataan kawasan Sumbu Filosofis, akan terus menjadi prioritas.

Ia meyakini, nilai luhur dalam warisan budaya ini menjadi kekuatan utama dalam menarik wisatawan dan menggerakkan ekonomi lokal.

“Penataan kawasan ini juga memperkuat identitas kota. Kita kembangkan kawasan selatan, dan kita hidupkan Yogyakarta sebagai City of Festival. Dengan kalender event yang padat, kita lahirkan atraksi dan destinasi baru untuk menyejahterakan warga,” katanya.

Kepala Bappeda Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono menambahkan bahwa visi RPJMD 2025–2029 adalah “Membangun Masyarakat Adil, Makmur, Lestari dan Berkeadaban.” Visi tersebut disusun selaras dengan Asta Cita RPJMN dan Pancamulia RPJMD DIY.

“Fokus program prioritas meliputi peningkatan derajat pendidikan, pelayanan kesehatan yang adil, lingkungan hidup yang berkualitas dan tangguh, kemandirian ekonomi daerah, serta layanan publik yang berkepastian hukum. Semua itu dalam rangka mewujudkan keistimewaan DIY secara nyata,” terang Agus.

Baca juga  Wali Kota Yogyakarta Gelar Open House Rutin Setiap Rabu, Terbuka untuk Semua

Dengan fondasi kuat SDM, pelestarian budaya, serta pengembangan sektor pariwisata berbasis festival dan budaya, Pemerintah Kota Yogyakarta optimis mampu membangun masa depan kota yang inklusif, berdaya saing, dan tetap menjaga keistimewaan Yogyakarta.***

Berita Terbaru

6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini
cash-7406000_1280 (1)
Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Agustus Kapan? Cek Info dan Cara Cek Penerima
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
pembelajaran-emosional
Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional, Kenapa Penting untuk Anak?