TUGUJOGJA – Peringatan Undang-Undang Keistimewaan (UUK) Daerah Istimewa Yogyakarta akan jatuh pada tanggal 31 Agustus 2025 mendatang.
Adapun momen peringatan yang sudah memasuki usia ke-13 ini bakal menjadi penting bagi masyarakat Yogyakarta, karena Undang-Undang Keistimewaan.
Dan sebagai bagian dari penyambutan momen istimewa ini, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Komunikasi dan Informatika telah meluncurkan logo resmi peringatan HUT UUK Jogja 2025.
Logo ini dirancang dengan nilai filosofis mendalam, mencerminkan perjalanan keistimewaan Yogyakarta selama lebih dari satu dekade terakhir.
Kemudian, logo tersebut juga dapat digunakan oleh instansi tertentu untuk menyemarakkan peringatan ke-13 tahun lahirnya Undang-Undang Keistimewaan.
Tidak hanya digunakan dalam media sosial, logo ini juga bisa dicetak dalam berbagai format, baik untuk spanduk, poster, maupun media digital lainnya.
Link Download Logo HUT UUK Jogja 2025
Bagi siapa pun yang ingin mendapatkan logo resmi ini, pemerintah telah menyediakan tautan unduhan yang mudah diakses.
Berikut adalah link resmi untuk mengunduh logo HUT UUK Jogja ke-13 tahun 2025:
- http://s.id/LOGOUUK
Format yang disediakan adalah PNG dengan resolusi tinggi sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan publikasi.
Setelah mengakses tautan tersebut, pengguna akan diarahkan ke halaman unduhan logo. Silakan pilih format yang sesuai dan simpan logo untuk digunakan sesuai kebutuhan.
Filosofi dan Makna dalam Desain Logo UUK Jogja 2025
Logo resmi HUT UUK Jogja 2025 bukan sekadar simbol visual.
Di balik desain tersebut terdapat makna filosofis yang mendalam yang menggambarkan semangat, nilai, dan harapan dalam perjalanan 13 tahun Undang-Undang Keistimewaan.
Berdasarkan pengumuman Dinas Komunikasi dan Informatika DIY, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai elemen-elemen penting dalam logo tersebut.
Penjelasan mengenai filosofi logo dalam peringatan 13 tahun Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut:
Gunungan Pewayangan
Gunungan dalam pergelaran wayang menandai sebagai awalan dan akhiran dari pergelaran wayang itu sendiri.
Dan dalam konteks keistimewaan, hal ini dapat diartikan sebagai awal perjalanan panjang dalam menggapai tujuan keistimewaan.
Tangkai Daun
Tangkai Daun adalah elemen kecil namun penting dalam kehidupan tumbuhan.
Pada konteks 13 tahun Undang-undang Keistimewaan DIY, tangkai daun dapat dimaknai sebagai simbol dari penghubung antara akar tradisi dengan batang pembangunan, antara nilai-nilai budaya adi luhung dengan dinamika kemajuan zaman.
Siluet Angka 13
Angka 13 menggambarkan usia Undang-undang Keistimewaan DIY yang ke -13 tahun.
Simbol Peningkatan
Simbol peningkatan merepresentasikan semangat berkelanjutan dalam menapaki jalan keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam perjalanan 13 tahun Undang-undang Keistimewaan DIY, peningkatan bukan sekedar pergerakan ke atas secara linier, melainkan refleksi dari transformasi kultural, tata kelola, dan partisipasi masyarakat menuju kemuliaan jati diri keistimewaan.
Warna Emas
Warna emas secara universal melambangkan kemulian, kejayaan dan nilai yang tinggi.
Dalam konteks 13 Tahun Keistimewaan DIY, warna emas tidak hanya mencerminkan keberhasilan yang telah diraih, tetapi juga menggambarkan arah masa depan yang penuh harapan, keagungan nilai budaya, dan kekuatan spiritual yang membingkai keistimewaan Yogyakarta.
Warna Hijau
Warna Hijau menjadi warna yang menenangkan yang melambangkan harmoni antara rakyat, budaya dan alam.
Warna ini menjadi semangat, dimana pemerintahan dan masyarakat bersatu dalam membangun daerah dengan semangat gotong royong dalam kebersamaan.
Angka 1 dalam Bahasa Jawa (Manunggal)
Manunggal memiliki makna menyatu, menggambarkan hubungan yang erat dan tidak terpisahkan.
Dalam hal ini, dapat diartikan sebagai bentuk sinkronisasi program.
Sinkronisasi program keistimewaan DIY merujuk pada upaya terpadu untuk menyelaraskan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi berbagai program pembangunan yang mendukung pelaksanaan urusan keistimewaan.
Angka 3
Angka 3 mencerminkan tiga kekuatan utama dalam menjaga keistimewaan DIY, yaitu Budaya (sebagai akar), Kelembagaan, Pertanahan dan Tata Ruang (sebagai penjaga dan penggerak), Kolaborasi Pemda DIY, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kelurahan/Kalurahan (dalam mencapai tujuan utama dari keistimewaan DIY)
Download di Link Resmi Pemerintah Jogja
Jadi kesimpulannya, link logo HUT UUK Jogja 2025 bisa Anda download di link http://s.id/LOGOUUK.
Logo tersebut bisa Anda download dan kemudian digunakan untuk berbagai keperluan publikasi.
Sementara itu, filosofi serta makna dari logo tersebut seperti yang sudah dijelaskan di atas.***
