Bantul Kembangkan Aplikasi Koperasi Merah Putih: Dorong Transparansi dan Kemandirian Desa

Bagikan :
Pengembangan Aplikasi Koperasi Merah Putih oleh Pemkab Bantul/Foto Ilustrasi: Freepik

TUGUJOGJA – Pemerintah Kabupaten Bantul terus mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa melalui peluncuran Aplikasi Koperasi Merah Putih. Pemkab juga membentuk Satgas yang mendesain pengembangan koperasi ini.

Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Prapta Nugraha, menyampaikan bahwa aplikasi ini akan mencatat seluruh transaksi anggota secara otomatis.

Prapta menjelaskan bahwa aplikasi ini akan mempermudah pengurus, pengelola, dan anggota dalam memantau aktivitas koperasi. Ia menegaskan bahwa semua transaksi anggota, baik belanja, simpan, maupun pinjam, akan langsung tercatat di aplikasi.

Prapta menambahkan bahwa pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) akan terlihat secara transparan sehingga anggota bisa mengetahui haknya. Prapta menilai sistem ini benar-benar mendorong transparansi dan memudahkan manajemen koperasi.

Saat ini, Prapta menyampaikan bahwa pengembangan aplikasi ini masih dalam tahap perancangan. Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul merancang aplikasi ini bersama Dinas Komunikasi dan Informatika serta sejumlah dinas lain yang tergabung dalam Satgas Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Satgas tersebut melibatkan Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Dinas Pariwisata. Prapta menyebut bahwa inisiatif pengembangan aplikasi ini berasal dari Bupati Bantul. Saat ini, tim terus menggodok aspek manajemen dan pengelolaan aplikasi agar sistem koperasi desa benar-benar kuat.

Baca juga  Dana Keistimewaan Tak Lagi Sekadar Kesenian, Bupati Bantul Tegaskan Peranannya dalam Pemberdayaan Ekonomi dan Pengentasan Kemiskinan

Selain mengembangkan aplikasi, Pemerintah Kabupaten Bantul juga menggelar berbagai pelatihan untuk pengurus koperasi pascapembentukan Koperasi Desa Merah Putih.

Pemkab Bantul melatih para pengurus koperasi dalam manajemen dasar koperasi hingga pengelolaan gerai. Pemkab Bantul melaksanakan pelatihan ini secara luring dan daring untuk mengakomodasi peserta yang tidak tertampung di ruang pelatihan karena keterbatasan tempat dan perangkat.

Prapta menegaskan bahwa Pemkab Bantul berharap sistem digital transparan dan manajemen solid dapat membawa Koperasi Desa Merah Putih menjadi model koperasi desa yang maju, mandiri, serta berdaya saing. Pemkab Bantul akan terus mendorong digitalisasi koperasi desa demi memperkuat perekonomian masyarakat di tingkat akar rumput. (ef linangkung)

Berita Terbaru

6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini
cash-7406000_1280 (1)
Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 3 Agustus Kapan? Cek Info dan Cara Cek Penerima
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
pembelajaran-emosional
Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional, Kenapa Penting untuk Anak?