
TUGUJOGJA – Pemerintah Kabupaten Bantul terus mengembangkan inovasi untuk meningkatkan kemandirian ekonomi desa melalui peluncuran Aplikasi Koperasi Merah Putih. Pemkab juga membentuk Satgas yang mendesain pengembangan koperasi ini.
Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Prapta Nugraha, menyampaikan bahwa aplikasi ini akan mencatat seluruh transaksi anggota secara otomatis.
Prapta menjelaskan bahwa aplikasi ini akan mempermudah pengurus, pengelola, dan anggota dalam memantau aktivitas koperasi. Ia menegaskan bahwa semua transaksi anggota, baik belanja, simpan, maupun pinjam, akan langsung tercatat di aplikasi.
Prapta menambahkan bahwa pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) akan terlihat secara transparan sehingga anggota bisa mengetahui haknya. Prapta menilai sistem ini benar-benar mendorong transparansi dan memudahkan manajemen koperasi.
Saat ini, Prapta menyampaikan bahwa pengembangan aplikasi ini masih dalam tahap perancangan. Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul merancang aplikasi ini bersama Dinas Komunikasi dan Informatika serta sejumlah dinas lain yang tergabung dalam Satgas Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Satgas tersebut melibatkan Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, dan Dinas Pariwisata. Prapta menyebut bahwa inisiatif pengembangan aplikasi ini berasal dari Bupati Bantul. Saat ini, tim terus menggodok aspek manajemen dan pengelolaan aplikasi agar sistem koperasi desa benar-benar kuat.
Selain mengembangkan aplikasi, Pemerintah Kabupaten Bantul juga menggelar berbagai pelatihan untuk pengurus koperasi pascapembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Pemkab Bantul melatih para pengurus koperasi dalam manajemen dasar koperasi hingga pengelolaan gerai. Pemkab Bantul melaksanakan pelatihan ini secara luring dan daring untuk mengakomodasi peserta yang tidak tertampung di ruang pelatihan karena keterbatasan tempat dan perangkat.
Prapta menegaskan bahwa Pemkab Bantul berharap sistem digital transparan dan manajemen solid dapat membawa Koperasi Desa Merah Putih menjadi model koperasi desa yang maju, mandiri, serta berdaya saing. Pemkab Bantul akan terus mendorong digitalisasi koperasi desa demi memperkuat perekonomian masyarakat di tingkat akar rumput. (ef linangkung)