
TUGUJOGJA – Yogyakarta tidak hanya dikenal sebagai kota budaya dan pendidikan, tetapi juga menyimpan banyak permata spiritual yang layak dikunjungi.
Bagi Anda yang ingin merasakan nuansa religius dan mempelajari sejarah Islam di tanah Jawa, kota ini menghadirkan berbagai pilihan destinasi wisata religi yang kaya makna.
Dari masjid kuno hingga pusat kegiatan keislaman modern, semuanya menghadirkan pengalaman yang berbeda, namun tetap menyentuh sisi spiritual.
Berikut lima rekomendasi wisata religi di Jogja yang ikonik dan kental akan nuansa Islami, cocok untuk Anda kunjungi bersama keluarga, teman, atau sebagai perjalanan pribadi yang mendalam.
1. Masjid Jogokariyan
Terletak di Kampung Jogokariyan, masjid ini dikenal luas sebagai salah satu masjid paling progresif di Yogyakarta.
Masjid Jogokariyan bukan hanya sekadar tempat salat, tetapi juga menjadi simbol penguatan umat lewat kegiatan sosial dan edukatif.
Selain itu, masjid ini rutin mengadakan kajian, pelatihan usaha, dan program sosial seperti buka puasa bersama yang terbuka untuk semua kalangan, termasuk wisatawan.
Atmosfernya hangat dan bersahabat, membuat siapa pun merasa nyaman untuk datang, belajar, dan berinteraksi.
2. Masjid Gedhe Kauman
Masjid Gedhe Kauman adalah salah satu simbol penyebaran Islam di era Kesultanan Yogyakarta.
Masjid ini didirikan pada 29 Mei 1773 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I bersama ulama besar Kiai Faqih Ibrahim Diponingrat.
Ciri khas masjid ini terletak pada desain arsitekturnya yang menggabungkan nilai-nilai Islam dengan budaya Jawa.
Dengan kapasitas mencapai 1.500 jamaah, masjid ini juga sering menjadi pusat kegiatan keagamaan.
3. Masjid Kotagede
Masjid ini merupakan salah satu bangunan tertua di Yogyakarta, dibangun pada tahun 1640 oleh Sultan Agung dari Kesultanan Mataram Islam.
Lokasinya yang berada di kawasan heritage Kotagede menjadikan masjid ini begitu kental akan suasana klasik.
Masjid Kotagede memiliki serambi luas dan ukiran kayu yang sangat khas, memunculkan kesan bahwa tempat ini tidak hanya menjadi saksi perjalanan dakwah Islam, tetapi juga pelestarian budaya lokal.
Hingga kini, masjid ini tetap aktif digunakan untuk salat berjamaah dan kegiatan keagamaan rutin lainnya.
4. Masjid Pathok Negoro Plosokuning
Masjid ini memiliki desain bangunan yang mirip dengan Masjid Gedhe Kauman.
Sementara itu, hal unik dari masjid ini adalah keberadaan kolam kecil di sekeliling bangunan yang dulu digunakan untuk mencuci kaki sebelum masuk ke area dalam.
Masjid ini juga masih mempertahankan bangunan aslinya dan menjadi tempat yang tepat untuk beribadah sekaligus belajar sejarah lokal Islam di Jogja.
5. Masjid Pakualaman
Berlokasi di wilayah Kauman, Kecamatan Pakualaman, Masjid Besar Pakualaman adalah peninggalan Sri Paduka Paku Alam II yang dibangun pada tahun 1831.
Masjid ini juga didirikan tidak lama setelah berakhirnya Perang Diponegoro.
Arsitekturnya sederhana namun elegan, menghadirkan suasana damai dan penuh keheningan.
Adapun Masjid ini tetap aktif digunakan oleh masyarakat sekitar, sekaligus menjadi saksi bisu sejarah panjang Keraton Pakualaman dan penyebaran Islam di kawasan tersebut.
Nah, demikian tadi beberapa tempat wisata religi di Jogja yang menarik Anda kunjungi.***