
TUGUJOGJA – Sekolah kedinasan menjadi incaran banyak lulusan Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan (SMA/SMK) karena memberikan kesempatan istimewa: lulusan bisa langsung menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Namun, dengan tingginya antusiasme, persaingan ketat tak bisa dihindari, terutama di sekolah favorit seperti Politeknik Keuangan Negara STAN. Menariknya, tidak semua sekolah kedinasan memiliki peminat yang tinggi.
Fakta menunjukkan bahwa masih ada sejumlah sekolah kedinasan yang sepi peminat setiap tahunnya. Kondisi ini bisa dimanfaatkan oleh calon mahasiswa sebagai strategi jitu untuk meningkatkan peluang lolos seleksi.
Dengan persaingan yang lebih longgar, peluang diterima pun jauh lebih besar dibandingkan dengan sekolah yang padat pelamar.
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025, Kapan Dibuka?
Untuk tahun 2025, proses pendaftaran sekolah kedinasan masih belum resmi dibuka. Berdasarkan pola seleksi tahun 2024, kemungkinan besar pendaftaran akan dilakukan pada rentang April hingga Juni.
Para calon pelamar disarankan untuk mulai mempersiapkan dokumen dan memilih sekolah tujuan sejak dini. Merujuk pada data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada seleksi tahun sebelumnya, tercatat sebanyak 161.216 orang telah mendaftar sekolah kedinasan.
Dari angka ini, Politeknik Keuangan Negara STAN menjadi favorit dengan jumlah pendaftar mencapai 38.355. Meskipun begitu, ada beberapa sekolah yang hanya memiliki puluhan hingga ratusan pelamar.
Sekolah Kedinasan Sepi Peminat Tahun 2024, Referensi untuk Seleksi 2025
Memilih sekolah kedinasan dengan tingkat peminat yang rendah bisa menjadi langkah strategis bagi siswa yang ingin memperbesar kemungkinan lolos.
Berikut adalah daftar sekolah kedinasan yang menerima jumlah pendaftar paling sedikit pada tahun sebelumnya menurut data resmi dari BKN per Rabu, 4 Juni 2025:
1. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
Jumlah pendaftar: 26 orang
Program studi:
- DIII Studi Nautika
- DIII Permesinan Kapal
- DIII Manajemen Transportasi Laut
2. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jayapura
Jumlah pendaftar: 61 orang
Program studi:
- DIII Manajemen Lalu Lintas Udara
- DIII Manajemen Bandar Udara
- DIII Teknik Listrik Bandara
3. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar
Jumlah pendaftar: 88 orang
Program studi:
- DIII Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara
- DIII Manajemen Lalu Lintas Udara
- DIII Teknologi Bandar Udara
- DIII Teknologi Navigasi Udara
4. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan
Jumlah pendaftar: 153 orang
Program studi:
- DIII Teknologi Pemeliharaan Pesawat Udara
- DIII Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara
- DIII Teknik Listrik Bandara Udara
- DIII Pemanduan Lalu Lintas Udara
5. Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang
Jumlah pendaftar: 224 orang
Program studi:
- DIII Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran Penerbangan (PPKP)
- DIII Manajemen Bandar Udara (MBU)
- DIV Teknologi Rekayasa Bandar Udara
Kelima sekolah ini bisa menjadi opsi cerdas bagi lulusan SMA atau SMK yang ingin memperbesar peluang lolos sekolah kedinasan, dengan risiko persaingan yang lebih ringan dibanding sekolah populer.
Sekolah Kedinasan yang Menerima Lulusan SMK
Bagi lulusan SMK, ada banyak pilihan sekolah kedinasan yang terbuka. Kebanyakan program studi di sekolah-sekolah ini bersifat terapan dan fokus pada keterampilan lapangan, sesuai dengan latar belakang pendidikan SMK. Berikut beberapa sekolah kedinasan yang membuka pintu untuk lulusan SMK:
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
- Politeknik Statistika STIS
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
- Politeknik Imigrasi (Poltekim)
- Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
- Sekolah Kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub)
- Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya
Dengan begitu banyak pilihan terbuka, lulusan SMK bisa menyesuaikan minat dan kemampuan mereka dengan program studi yang ditawarkan.
Syarat Umum Mendaftar Sekolah Kedinasan
Meski setiap sekolah memiliki persyaratan khusus masing-masing, namun ada beberapa syarat umum yang berlaku secara nasional untuk mendaftar sekolah kedinasan:
- Warga Negara Indonesia
- Lulusan SMA/SMK atau sederajat
- Usia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun (bisa berbeda tergantung instansi)
- Tidak pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan
- Sehat jasmani dan rohani
- Tidak memiliki catatan kriminal
- Lolos seleksi administrasi, tes akademik, serta tes fisik/psikologis jika diwajibkan
Sangat disarankan agar calon pelamar rutin memantau pengumuman resmi dari situs masing-masing sekolah atau dari portal Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Sekolah Kedinasan Sepi Peminat Bisa Jadi Tiket Emas
Bersaing di sekolah kedinasan favorit memang menantang, namun peluang tetap terbuka lebar di institusi yang belum banyak dilirik. Melalui pemilihan sekolah kedinasan sepi peminat, siswa memiliki peluang lebih besar untuk lolos seleksi dan mengamankan masa depan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Jadi, jika Anda tengah menyusun strategi untuk pendaftaran sekolah kedinasan 2025, pertimbangkan daftar sekolah di atas sebagai bagian dari pilihan Anda. Ingat, kesempatan besar sering kali tersembunyi di tempat yang tidak ramai.
***