Inflasi DIY Juli 2025 Capai 2,60 Persen: Harga Kebutuhan Pokok dan Perawatan Pribadi Melonjak Tajam

Bagikan :
Ilustrasi | DIY alami inflasi 2,60 Persen pada Juli 2025. (Freepik)

TUGUJOGJA — Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta akhirnya merilis data resmi terkait inflasi Juli 2025. BPS mencatat sejumlah kenaikan harga hingga mengakibatkan inflasi di wilayah ini.

BPS mencatat inflasi month-to-month (m-to-m) DIY pada Juli 2025 sebesar 0,05 persen, dan inflasi year-to-date (y-to-d) sebesar 1,84 persen. Jika dibandingkan dengan Juli 2024, inflasi y-on-y meningkat dari 2,16 persen menjadi 2,60 persen. Ini menunjukkan tekanan harga yang semakin terasa dari waktu ke waktu.

Plt. Kepala BPS DIY, Ir. Herum Fajarwati, M.M., mengumumkan bahwa pada bulan tersebut, DIY mengalami inflasi year-on-year (y-on-y) sebesar 2,60 persen. Masyarakat langsung merasakan dampaknya, terutama di sektor konsumsi rumah tangga, perawatan pribadi, dan bahan makanan.

BPS mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) DIY mencapai 108,57, meningkat dari 105,82 pada Juli 2024. Kabupaten Gunungkidul menanggung inflasi y-on-y tertinggi, yakni 2,66 persen, disusul Kota Yogyakarta dengan 2,54 persen.

“Lonjakan ini menyelimuti berbagai lini pengeluaran, dari kebutuhan pangan hingga jasa kesehatan,” ujar dia, Jumat (1/8/2025).

Baca juga  Harga Emas Hari Ini 24 Mei 2025 di Pegadaian, Bakal Terus Naik?

Herum menyebutkan bahwa kelompok pengeluaran “Makanan, Minuman, dan Tembakau” menyumbang inflasi paling besar, yakni 1,10 persen.

Harga komoditas seperti kopi bubuk, beras, tomat, bawang merah, kelapa, hingga sigaret kretek mesin melambung tinggi. Bahkan, tempe yang selama ini jadi pangan rakyat jelata, ikut menyumbang inflasi sebesar 0,04 persen.

Namun yang paling mencolok, kata Herum, datang dari kelompok “Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya.” Kelompok ini mengalami inflasi mencengangkan sebesar 11,19 persen, dengan andil 0,69 persen terhadap total inflasi. Emas perhiasan mencuat sebagai penyumbang terbesar, diikuti sabun mandi cair, bedak, hingga pasta gigi.

“Kenaikan ini menunjukkan bahwa bukan hanya perut, tetapi penampilan juga jadi beban,” ujar Herum.

Sektor Transportasi dan Pendidikan Ikut Menyumbang Inflasi

Kelompok “Transportasi” ikut menyumbang inflasi sebesar 0,12 persen, terutama karena naiknya harga sepeda motor dan mobil. “Harga bensin memang turun, tetapi belum cukup menahan laju kenaikan harga kendaraan,” jelas Herum.

Sementara itu, kelompok “Pendidikan” naik 1,10 persen, dengan kontribusi 0,07 persen terhadap inflasi. Uang sekolah SD, SMP, serta tarif bimbingan belajar mengalami lonjakan yang memberatkan orang tua siswa menjelang tahun ajaran baru.

Baca juga  Cara Mendapatkan Barcode PosPay agar BSU 600 Ribu Langsung Cair Juli

Di tengah gelombang kenaikan harga, hanya satu kelompok pengeluaran yang justru mengalami deflasi, yakni “Informasi, Komunikasi, dan Jasa Keuangan.” Kelompok ini turun 0,11 persen, disumbang oleh penurunan harga telepon selular.

Herum Fajarwati mengingatkan bahwa kondisi ini harus menjadi alarm bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

“Kita perlu memperhatikan pola konsumsi dan meningkatkan efisiensi pengeluaran rumah tangga. Pemerintah juga harus memperkuat pengendalian harga, terutama di sektor pangan dan layanan dasar,” ujarnya penuh penekanan.

Ia menambahkan bahwa beberapa komoditas yang menyumbang inflasi bulan ini seperti bawang merah, tomat, dan cabai rawit sangat dipengaruhi oleh cuaca dan distribusi.

“Jika kita tidak antisipasi, harga bisa makin tak terkendali pada bulan berikutnya,” tandas Herum.

Berita Terbaru

6102493038753466100
Disundul dari Belakang saat Menunggu Lampu Merah, Siswi di Gunungkidul Dilarikan ke Rumah Sakit
Link Tiket Konser Blackpink Jakarta 2025
Rundown Cherrypop Fest 2025: Info Susunan Acara hingga Open Gate Konser
malioboro
Reresik Malioboro: Aksi Kolaborasi Wujudkan Yogyakarta Bersih, Nyaman, dan Harmonis
kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan

TERPOPULER

Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan