Agenda Rakernas JKPI 5–9 Agustus 2025: Yogyakarta Siap Gelar Karnaval Budaya, City Tour, hingga Pasar Malam

Bagikan :
Rakernas JKPI XI 2025 digelar di Yogyakarta: Kolaborasi budaya, pariwisata, dan ekonomi. (Dok Pemkot Yogyakarta)

TUGUJOGJA — Pemerintah Kota Yogyakarta bersiap menyambut ribuan tamu dari berbagai daerah dalam gelaran akbar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) XI tahun 2025.

Kota budaya ini akan menjadi tuan rumah perhelatan nasional pada 5–9 Agustus mendatang, dan menjadikannya sebagai panggung besar pelestarian pusaka, diplomasi budaya, sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, memimpin langsung persiapan Rakernas JKPI 2025. Ia menekankan pentingnya menjadikan event ini bukan sekadar seremoni budaya, namun momentum produktif yang mampu menggerakkan ekonomi masyarakat secara konkret.

“Kami ingin kegiatan JKPI tidak berhenti pada pelestarian nilai-nilai, tapi bisa membuka peluang kesejahteraan. Budaya harus hadir sebagai kekuatan ekonomi,” tegas Hasto saat memberikan arahan dalam jumpa pers Rakernas JKPI, Senin, 28 Juli 2025.

Ia pun mendorong diversifikasi destinasi wisata agar tidak terjebak pada lokasi ikonik seperti Malioboro dan Prambanan. Hasto mengarahkan agar Yogyakarta memperkenalkan destinasi baru yang berpihak kepada masyarakat seperti Embung Giwangan.

“Kami ingin destinasi berkembang dari kreativitas masyarakat. Kita harus dorong spot tourism, medical tourism, dan aktivitas budaya berbasis komunitas,” lanjutnya.

Ragam Festival dan Agenda Strategis JKPI 2025

Sejak berdiri tahun 2008, Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) telah merangkul 75 kota dan kabupaten dari Sabang sampai Merauke. Organisasi ini lahir dari kesadaran pentingnya menjaga warisan budaya sebagai fondasi pembangunan berkelanjutan.

Baca juga  Prambanan Jazz Festival 2025 Catat Rekor 76 Ribu Penonton, Dorong Ekonomi Lokal dan Diplomasi Budaya

Kota-kota anggota JKPI memiliki karakter unik sebagai bekas pusat kerajaan, kota tua, atau kawasan bersejarah yang mengandung nilai luhur bangsa.

Direktur Eksekutif JKPI, Nanang Asfarinal, mengapresiasi kesiapan Yogyakarta sebagai tuan rumah. Kota Yogyakarta tidak hanya siap secara teknis, tapi juga sangat layak secara historis. Jogja adalah ibu kota budaya.

“Penetapan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO menambah kredibilitasnya sebagai episentrum pelestarian pusaka,” jelas Nanang.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, mengungkapkan bahwa hingga kini, 53 kota/kabupaten telah mengonfirmasi kehadiran dan 6 daerah peninjau menyatakan akan bergabung dalam Rakernas XI JKPI.

“Total 59 kota dan kabupaten akan hadir. Ini menunjukkan antusiasme luar biasa dari seluruh penjuru negeri,” ujar Yetti.

Pemerintah Kota Yogyakarta telah menyiapkan segala aspek teknis dengan cermat. Rangkaian kegiatan akan tersebar di berbagai kawasan pusaka seperti Kraton, Kotagede, Pakualaman, dan Kotabaru.

Hotel Tentrem menjadi pusat kegiatan resmi, sementara berbagai titik kota akan menjadi ruang terbuka interaksi budaya, termasuk Taman Pintar dan Embung Giwangan.

Baca juga  26 Event Hiburan Jogja Bulan Juli untuk Isi Waktu Liburan Sekolah, Apa Saja dan Dimana?

Beberapa agenda utama meliputi:

  • Festival Sastra Yogyakarta (30 Juli–4 Agustus)
    Dinas Kebudayaan DIY membuka gelaran lewat Festival Sastra bertema “Rampak” yang berarti harmonisasi. Ribuan karya sastra akan meramaikan pasar buku, panggung pembacaan puisi, hingga diskusi interaktif dengan penulis nasional.
  • Welcome Dinner dan Pembukaan Rakernas
    Kepala daerah anggota JKPI akan berkumpul dalam jamuan budaya diiringi penampilan Sinten Remen dan sambutan KGPAA Paku Alam X. Menteri Kebudayaan dijadwalkan membuka acara dengan keynote speech tentang masa depan pelestarian warisan.
  • Pasar Malam Indonesia (PMI)
    Pesta malam rakyat menghadirkan ratusan booth UMKM, pertunjukan seni daerah, kuliner khas, dan kerajinan lokal. PMI menjadi ruang interaksi antara budaya lokal dan delegasi dari berbagai kota.
  • Indonesian Street Performance di Malioboro
    Karnaval budaya akan menampilkan parade seni jalanan dari seluruh daerah anggota JKPI. Malioboro disulap menjadi panggung kolosal penuh warna, irama, dan semangat kebhinekaan.
  • Fun Bike dan City Tour Kota Pusaka
    Para kepala daerah menjelajahi rute kota tua menggunakan sepeda, menyusuri cagar budaya dan menyerap nilai sejarah di setiap sudut Yogyakarta.
  • Ladies Program dan Masterclass Budaya
    Istri kepala daerah mengikuti kelas inspirasi dan workshop budaya di 45 lokasi strategis seperti nDalem, museum, hingga galeri seniman. Termasuk juga Benchmarking Budaya dan Future Leader Class.
Baca juga  Pemkot Yogyakarta dan RS Bethesda Bergerak: Kawal Ibu Hamil, Cegah Stunting demi SDM Unggul

Rakernas juga menjadi forum pengambilan keputusan penting:

  • Pengesahan 6 anggota baru sebagai anggota tetap.
  • Penunjukan kota tuan rumah Rakernas JKPI 2027.
  • Penyampaian laporan kinerja dan keuangan organisasi.
  • Pembahasan isu strategis budaya dan integrasi pembangunan kota.
  • Perumusan Rencana Aksi Tahunan JKPI 2026.

Harapan dan Manfaat Bagi Warga Yogyakarta

Rakernas XI JKPI memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ribuan peserta akan mengisi hotel, restoran, tempat wisata, dan pusat oleh-oleh. UMKM, seniman, pemandu wisata, dan pelaku budaya akan merasakan dampak ekonomi langsung dari kegiatan ini.

Yetti Martanti menyatakan, kegiatan ini akan menghidupkan kembali ruang-ruang publik kota budaya. Pihaknya ingin masyarakat ikut terlibat.

“Rakernas ini bukan hanya milik pemangku jabatan, tetapi menjadi milik warga kota yang ingin menyambut Nusantara,” ujarnya.

Rakernas JKPI XI 2025 di Yogyakarta bukan sekadar pertemuan tahunan. Kota ini tampil sebagai simbol keteladanan dalam menjaga pusaka, memperkuat jejaring budaya, dan memperlihatkan bahwa warisan sejarah bisa menjadi jalan menuju masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.

Berita Terbaru

6102493038753466150
Nilai Ada Kejanggalan Penangkapan 5 Pelaku Judi Online di Bantul, JPW Desak Kapolri Turun Tangan
Prediksi Setlist Lagu Konser BABYMONSTER Jakarta 2025
Cara Beli Tiket LaLaLa Fest 2025 Lengkap Daftar Line Up 3 Hari Penuh
6102493038753466100
Disundul dari Belakang saat Menunggu Lampu Merah, Siswi di Gunungkidul Dilarikan ke Rumah Sakit
Link Tiket Konser Blackpink Jakarta 2025
Rundown Cherrypop Fest 2025: Info Susunan Acara hingga Open Gate Konser
malioboro
Reresik Malioboro: Aksi Kolaborasi Wujudkan Yogyakarta Bersih, Nyaman, dan Harmonis

TERPOPULER

Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan