Program Saemaul Undong: Korea Selatan Fokus Kembangkan Pembangunan Pedesaan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kulon Progo

Bagikan :
Wakil Gubernur Provinsi Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, Yang Kumhee/Foto: Pemkab Kulon Progo

TUGUJOGJA– Wakil Gubernur Provinsi Gyeongsangbuk-do, Korea Selatan, Yang Kumhee mengunjungi Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (3/5/2025).

Ia meninjau secara langsung pelaksanaan program Saemaul Undong yang berjalan melalui kerja sama antara Saemaul Foundation Korea dan Yayasan Globalisasi Saemaul Indonesia (YGSI).

Apresiasi Bupati

Kunjungan tersebut mendapat sambutan hangat dari Bupati Kulon Progo, R. Agung Setyawan. Ia menyampaikan apresiasi atas kontribusi Korea Selatan dalam pembangunan pedesaan dan pemberdayaan masyarakat melalui program percontohan desa Saemaul.

“Semoga program ini membawa manfaat bagi warga Kalurahan masing-masing. Saya juga berharap apa yang sudah diajarkan, diarahkan, dan diberikan oleh YGSI dapat dikembangkan oleh masing-masing Kalurahan,” ujar Agung.

Sekretaris Daerah DIY, Beny Suharsono, mewakili Gubernur DIY, menyatakan bahwa program Saemaul sangat relevan dengan visi reformasi kalurahan dan pemberdayaan kawasan selatan DIY dalam periode 2022–2027. Ia menilai pendekatan Saemaul yang membangun kemandirian desa sangat selaras dengan arah pembangunan daerah.

“Program ini sangat membumi dan menjadi contoh baik untuk mendorong kemandirian masyarakat. Kami harap kolaborasi ini terus diperkuat,” tegas Beny.

Baca juga  Panduan Lengkap Susunan Upacara Bendera Hari Senin di Sekolah: Tahapan & Tata Cara

Program yang Berjalan

Dalam sambutannya, Yang Kumhee menyampaikan komitmen Provinsi Gyeongsangbuk-do untuk terus mendukung pengembangan wilayah pedesaan DIY melalui prinsip-prinsip gerakan Saemaul. Ia menyebut bahwa gerakan ini telah terbukti berhasil di Korea Selatan sejak dekade 1970–1980 dan mendorong kemajuan signifikan di wilayah pedesaan Korea.

“Provinsi Gyeongsangbuk-do akan terus memberikan dukungan melalui program Saemaul ini supaya daerah-daerah pedesaan di DIY bisa berkembang menjadi lebih baik,” kata Yang Kumhee.

Ia juga meninjau langsung kegiatan budidaya jamur, pelatihan komputer, dan kursus bahasa Korea yang berjalan di Saemaul Center Nanggulan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas SDM dan mendorong kemandirian ekonomi warga.

“Saya berharap program seperti ini bisa diperluas ke daerah-daerah lain. Apa yang kami lihat di Nanggulan hari ini memberi optimisme bahwa kerja sama ini membawa hasil nyata,” pungkas Yang Kumhee.

Kunjungan ini menandai penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan dalam sektor pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis kerja sama internasional. (ef linangkung)

Baca juga  Cara Mengatasi Link spmb.jatengprov.go.id Tidak Bisa Dibuka

Berita Terbaru

6102493038753466150
Nilai Ada Kejanggalan Penangkapan 5 Pelaku Judi Online di Bantul, JPW Desak Kapolri Turun Tangan
Prediksi Setlist Lagu Konser BABYMONSTER Jakarta 2025
Cara Beli Tiket LaLaLa Fest 2025 Lengkap Daftar Line Up 3 Hari Penuh
6102493038753466100
Disundul dari Belakang saat Menunggu Lampu Merah, Siswi di Gunungkidul Dilarikan ke Rumah Sakit
Link Tiket Konser Blackpink Jakarta 2025
Rundown Cherrypop Fest 2025: Info Susunan Acara hingga Open Gate Konser
malioboro
Reresik Malioboro: Aksi Kolaborasi Wujudkan Yogyakarta Bersih, Nyaman, dan Harmonis

TERPOPULER

Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan