
TUGUJOGJA – Pelajari langkah-langkah susunan upacara bendera setiap hari Senin di sekolah, dari pembukaan hingga penutupan, lengkap untuk SD, SMP, dan SMA agar terlaksana dengan tertib dan khidmat.
Mengapa Upacara Bendera Senin di Sekolah Itu Penting?
Upacara bendera setiap hari Senin menjadi bagian dari budaya pendidikan nasional. Selain sebagai wujud penghormatan terhadap Bendera Merah Putih, upacara ini juga berfungsi sebagai sarana menanamkan nilai cinta tanah air, kedisiplinan, dan kebanggaan nasional kepada siswa.
Meskipun kegiatan ini rutin dilaksanakan, tidak jarang peserta termasuk guru dan pegawai kurang paham dengan susunan kegiatan yang benar.
Akibatnya, upacara berpotensi berjalan kurang tertib dan kurang bermakna. Agar terlaksana dengan baik, berikut panduan lengkap langkah demi langkahnya.
1. Persiapan Awal Sebelum Upacara Dimulai
Sebelum tepuk komando dimulai, persiapkan beberapa hal berikut:
- Memimpin barisan
- Pemimpin barisan mengatur formasi dan memastikan barisan rapih.
- Setelah semua siap, pemimpin barisan melapor kepada pemimpin upacara.
- Pemimpin upacara memasuki lapangan
- Dilakukan setelah formasi peserta siap, dengan penghormatan oleh peserta.
- Serah terima komando
- Pemimpin barisan menyerahkan tugas kepada pemimpin upacara.
- Pemimpin upacara memastikan kesiapan dan memerintahkan barisan istirahat sambil menunggu pembina.
2. Inti Upacara: Detil Rangkaian Acara
Berikut urutan resmi kegiatan inti upacara bendera:
- Kedatangan pembina upacara
- Setelah barisan diberi komando istirahat, pembina masuk, dan peserta memberi penghormatan.
- Pelaporan kesiapan
- Pemimpin upacara melapor kepada pembina bahwa upacara siap dimulai.
- Pengibaran Bendera Merah Putih
- Pengibaran dilakukan dengan khidmat, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya dan penghormatan umum.
- Mengheningkan cipta
- Semua peserta hening, diiringi syair lagu menenangkan atau instruksi pembina.
- Pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945
- Dilakukan oleh pembina secara lantang dan diikuti oleh seluruh peserta.
- Pembacaan Janji Siswa (untuk SD/SMP/SMA)
- Biasanya dibacakan oleh satu siswa dan diikuti oleh seluruh peserta.
- Pembacaan amanat oleh pembina
- Berisi pesan moral, persatuan, dan semangat juang anak bangsa.
- Menyanyikan lagu wajib nasional
- Lagu nasional tertentu dipilih sesuai tema minggu tersebut.
- Pembacaan doa
- Dilakukan sesuai tradisi agama lokal atau sekolah.
- Penutup inti
- Pemimpin upacara melaporkan kepada pembina bahwa upacara telah selesai.
- Peserta memberikan penghormatan sebelum pembina meninggalkan lapangan.
- Peserta istirahat sejenak dalam posisi rapih menunggu penutupan.pan
3. Penutupan & Pembubaran
Mengakhiri upacara dengan langkah resmi berikut:
- Pembina dan pembimbing meninggalkan lapangan
- Setelah penghormatan, pembina meninggalkan tempat acara.
- Pengumuman (jika ada)
- Dilakukan oleh pemimpin upacara, menyampaikan pesan atau informasi penting.
- Perintah pembubaran
- Komando “Upacara saya nyatakan selesai, pembubaran!” disampaikan oleh pemimpin upacara.
- Pembubaran barisan
- Peserta secara tertib bergerak meninggalkan lapangan upacara di arah yang ditentukan.
4. Contoh Susunan Upacara untuk SD, SMP, dan SMA
Meskipun intinya sama, ada sedikit perbedaan detail berdasarkan jenjang:
- SD: tambahan pembacaan janji siswa, fokus pada pendidikan karakter.
- SMP/SMA: lebih menekankan nilai soft skill, amanat motivasi, dan pengenalan Pancasila.
Contoh susunan lengkap untuk SD (sebagian disesuaikan):
- Pembukaan & persiapan
- Penghormatan kepada pemimpin & pembina
- Pengibaran bendera dan lagu Indonesia Raya
- Mengheningkan cipta
- Pancasila & UUD 1945
- Janji siswa
- Amanat
- Lagu nasional
- Doa
- Penutupan
- Pengumuman
- Pembubaran
5. Tips Agar Upacara Berjalan Khidmat & Bermakna
- Latihan rutin untuk petugas seperti pemimpin barisan, pemimpin upacara, dan pembaca teks.
- Gunakan pengeras suara agar semua peserta mendengar dengan jelas.
- Atur penempatan barisan dengan mempertimbangkan usia, kenyamanan, dan kondisi fisik.
- Sertakan unsur kebudayaan lokal seperti lagu daerah atau salam adat agar kekayaan budaya terasa.
- Jaga ketepatan waktu agar upacara selesai tepat waktu dan tidak mengganggu jadwal pelajaran.
Susunan upacara bendera hari Senin dalam bentuk kronologis persiapan, inti, hingga penutupan menjadi kerangka penting bagi penyelenggara agar upacara terlaksana rapi dan bermakna.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut secara konsisten, siswa dan guru tidak hanya merayakan simbol negara, tetapi juga membangun karakter cinta tanah air, rasa hormat, dan kedisiplinan secara kolektif.
***