
TUGUJOGJA – Suasana pagi yang biasanya tenang di Jalan Alternatif Guyangan–Tanjungsari mendadak gempar.
Sebuah mobil Toyota Calya bernomor polisi AB 1688 EA mengalami kecelakaan tunggal yang nyaris berujung tragis, Minggu, 11 Mei 2025 sekitar pukul 06.15 WIB.
Insiden terjadi tepat di selatan Pasar Melok, saat Umar (21), pengemudi muda asal Jalan Jodiyopati, Depok, Sleman, kehilangan kendali atas mobil yang ia kemudikan lantaran terlalu fokus pada aplikasi Google Maps di ponselnya.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Agus Fitriana, menjelaskan kronologi kejadian yang nyaris membawa petaka di pagi hari itu.
“Pengemudi melaju dari arah Wonosari menuju Tanjungsari. Ketika sampai di lokasi, ia mengecek peta di ponsel. Konsentrasi terpecah, mobil pun meluncur liar ke kiri dan nyemplung ke parit di pinggir jalan,” ungkapnya.
Warga Berhamburan dan Evakuasi Mobil dari Parit
Warga sekitar yang mendengar suara benturan segera berhamburan keluar rumah. Pengguna jalan pun turut berhenti, bahu-membahu mengevakuasi kendaraan malang tersebut dari parit yang sempit namun cukup dalam untuk membuat siapa pun panik.
“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya kerusakan ringan pada bodi mobil,” tambah AKP Agus.
Peristiwa ini menjadi pengingat keras bahwa sekilas pandang ke layar ponsel saat mengemudi bisa berujung pada kecelakaan.
Hanya butuh sepersekian detik untuk nyawa dan kendaraan terancam. Meski terlihat sepele, kebiasaan ini telah memakan banyak korban di berbagai wilayah.
Warga berharap kejadian serupa tak terulang. Sementara Umar, meski selamat tanpa luka, harus menerima kenyataan bahwa satu keputusan kecil bisa berdampak besar dan mahal.***