Kota Yogyakarta Jadi Rujukan dalam Penurunan Angka Kematian Ibu

Bagikan :
Pertemuan Pemkot Yogyakarta dan The World Bank membahas seputar penurunan angka kematian ibu. foto: istimewa

Yogyakarta kini menjadi salah satu daerah rujukan dalam upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Capaian tersebut mendapat perhatian dari The World Bank, yang menyebut pendekatan Pemkot Yogyakarta bisa menjadi pembelajaran bagi daerah lain di Indonesia dalam menangani AKI dan kesenjangan gender.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo mengungkapkan bahwa penanganan angka kematian ibu telah menjadi prioritas sejak awal masa kepemimpinannya. 

“Kami punya program Quick Wins Satu Kampung Satu Bidan atau Nakes begitu ya. Selain itu kami juga ada program pemeriksaan kesehatan gratis rutin bagi lansia, di mana 70 persen lansia adalah perempuan,” jelas Hasto dalam pertemuan dengan The World Bank di Balai Kota, Rabu (30/4/2025).

Data menunjukkan, angka kematian ibu di Kota Yogyakarta terus mengalami penurunan signifikan. Pada 2021 tercatat 16 kasus dari 2.757 kelahiran hidup, menurun menjadi 4 kasus di tahun 2022 dari 2.499 kelahiran. Tahun 2023 bahkan mencatatkan nol kasus dari 2.427 kelahiran hidup. Meski pada tahun 2024 kembali ditemukan dua kasus dari 2.148 kelahiran, tren penurunan tetap menunjukkan hasil positif.

Baca juga  Ingin Rebut Juara Umum, Pemkot Yogyakarta Alokasikan Rp 11 Miliar untuk PORDA XVII

Menurut Hasto, perubahan tren lokasi kematian ibu dari “hulu” atau pra-pelayanan kesehatan ke rumah sakit menjadi tantangan baru. 

“Respon time dokter dan pelayanannya harus didorong agar lebih cepat,” ujarnya. 

Ia juga menegaskan bahwa angka kematian ibu merupakan indikator penting dalam Human Capital Index, karena berkaitan langsung dengan pembangunan kualitas sumber daya manusia.

“Angka kematian ibu juga menjadi hal penting pada Human Capital Index, kaitannya dalam membangun sumber daya manusia. Kami sangat serius bagaimana mencegah kematian ibu dan bisa mencapai zero maternal rate,” tambah Hasto. 

Ia menyebut upaya penguatan pelayanan medis dan teknis, termasuk dalam menurunkan unmet need KB dan kehamilan yang tidak diinginkan, sebagai langkah konkret untuk mencapai target tersebut.

Sementara itu, Public Sector Specialist dari The World Bank, Romawaty Sinaga, menilai pendekatan yang dilakukan Kota Yogyakarta sebagai contoh ideal dalam integrasi perencanaan, pengelolaan data, hingga pembiayaan daerah untuk menurunkan angka kematian ibu.

“Kami sangat mengapresiasi atas wawasan yang hari ini kami dapatkan, termasuk soal bagaimana membaca dan menggunakan data, karena yang ingin kita dorong juga soal memperkuat dan memastikan data dipakai oleh pemerintah ketika membuat perencanaan,” ujar Roma.

Baca juga  Produk UMKM Kota Yogya Mejeng di ICE 2025 Surabaya

Ia berharap, setelah keberhasilan dalam penanganan angka kematian ibu, Pemerintah Kota Yogyakarta juga bisa memperluas fokus ke sektor lain, termasuk pengurangan ketimpangan gender secara lebih menyeluruh.

Berita Terbaru

6102493038753466150
Nilai Ada Kejanggalan Penangkapan 5 Pelaku Judi Online di Bantul, JPW Desak Kapolri Turun Tangan
Prediksi Setlist Lagu Konser BABYMONSTER Jakarta 2025
Cara Beli Tiket LaLaLa Fest 2025 Lengkap Daftar Line Up 3 Hari Penuh
6102493038753466100
Disundul dari Belakang saat Menunggu Lampu Merah, Siswi di Gunungkidul Dilarikan ke Rumah Sakit
Link Tiket Konser Blackpink Jakarta 2025
Rundown Cherrypop Fest 2025: Info Susunan Acara hingga Open Gate Konser
malioboro
Reresik Malioboro: Aksi Kolaborasi Wujudkan Yogyakarta Bersih, Nyaman, dan Harmonis

TERPOPULER

Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan