Luncurkan Gerakan Geni Seko Gunung di Gunungkidul, Sasar Warga Putus Sekolah Usia di Atas 24 Tahun untuk Belajar Lagi

Bagikan :
Gerakan Geni Seko Gunung di Gunungkidul/Foto: Pemkab Gunungkidul

TUGUJOGJA — Pemerintah Kabupaten Gunungkidul resmi meluncurkan Gerakan Berani Sekolah Gunungkidul (Geni Seko Gunung). Mereka juga membuka Expo Hasil Belajar Pendidikan Nonformal Tahun 2025 di Bangsal Sewoko Projo, Senin (19/5).

Wakil Bupati Gunungkidul secara langsung meresmikan gerakan ini sebagai bagian dari program percepatan 100 hari kerja Bupati Gunungkidul.

Tujuan Program

Gerakan Geni Seko Gunung merupakan upaya masif dan kolaboratif untuk meningkatkan motivasi masyarakat agar menyelesaikan pendidikan hingga tingkat SMA, khususnya melalui jalur pendidikan nonformal.

Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, menjelaskan bahwa banyak warga Gunungkidul yang tidak menyelesaikan pendidikannya hingga tingkat SMA. Melalui program Geni Seko Gunung, warga tersebut dib g belum menyelesaikan pendidikan formal. Gerakan ini diharapkan dapat menekan angka anak tidak sekolah (ATS) dan secara signifikan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Gunungkidul.

Peserta Gerakan Geni Seko Gunung di Gunungkidul

Lebih dari 350 peserta dari berbagai unsur hadir dalam peluncuran ini, termasuk perwakilan dari Dinas Pendidikan, SKB, PKBM, LKP, Penilik, dan Korwil Pendidikan se-Kabupaten Gunungkidul.

Baca juga  Dua Ternak Mati Diduga Antraks, Perdagangan Hewan di Dua Kecamatan Gunungkidul Dilarang Sementara

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan pentingnya kesetaraan pendidikan bagi seluruh warga.

Ia menyampaikan, “Pendidikan nonformal bukan pelengkap, bukan pengganti, tapi pilihan setara yang bermutu dan bermakna. Gerakan ini bukan sekadar program, tapi sebuah harapan untuk masa depan.”

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha, tokoh masyarakat, organisasi sosial, media, dan para pendidik, untuk bahu-membahu mendorong warga yang belum menyelesaikan pendidikan agar kembali belajar melalui pendidikan kesetaraan.

“Barang siapa ingin mutiara, harus berani terjun ke laut yang dalam,” kutip Wakil Bupati dari Bung Karno, seraya menyerukan semangat untuk berani sekolah, berani belajar, dan bersama membangun Gunungkidul yang Adil, Makmur, Lestari, dan Berkeadaban.

Acara ditutup dengan pembukaan resmi Expo Hasil Belajar Pendidikan Nonformal 2025. Expo ini menampilkan karya-karya peserta didik dari berbagai lembaga kesetaraan dan menjadi bukti nyata bahwa pendidikan nonformal mampu melahirkan generasi yang mandiri, terampil, dan berkualitas.

Berani sekolah! Berani belajar! Gunungkidul maju, mandiri, dan bermartabat.(ef linangkung)

Berita Terbaru

6102493038753466150
Nilai Ada Kejanggalan Penangkapan 5 Pelaku Judi Online di Bantul, JPW Desak Kapolri Turun Tangan
Prediksi Setlist Lagu Konser BABYMONSTER Jakarta 2025
Cara Beli Tiket LaLaLa Fest 2025 Lengkap Daftar Line Up 3 Hari Penuh
6102493038753466100
Disundul dari Belakang saat Menunggu Lampu Merah, Siswi di Gunungkidul Dilarikan ke Rumah Sakit
Link Tiket Konser Blackpink Jakarta 2025
Rundown Cherrypop Fest 2025: Info Susunan Acara hingga Open Gate Konser
malioboro
Reresik Malioboro: Aksi Kolaborasi Wujudkan Yogyakarta Bersih, Nyaman, dan Harmonis

TERPOPULER

Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan