
TUGUJOGJA — Menyongsong masa liburan sekolah, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat lonjakan signifikan volume penumpang Kereta Api (KA) jarak jauh.
Peningkatan tersebut terjadi mulai Jumat (20/6), saat jumlah penumpang yang naik dan turun di wilayah Daop 6 mencapai total 48.051 orang.
KAI Daop 6 mencatat secara rinci bahwa 21.812 penumpang melakukan perjalanan berangkat, sementara 26.239 penumpang datang melalui stasiun-stasiun di wilayah kerja Daop 6, termasuk Yogyakarta, Klaten, dan Solo. Volume ini melampaui angka rata-rata harian di hari biasa yang berkisar pada 15 ribuan penumpang.
“Volume penumpang pada Jumat (20/6) mengalami lonjakan tajam dibanding hari biasa. Angka ini menjadi indikator awal bahwa libur sekolah mendorong antusiasme tinggi masyarakat menggunakan kereta api,” terang Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, Sabtu (21/6).
Arus Penumpang Diprediksi Tetap Tinggi
Feni menegaskan bahwa peningkatan volume penumpang tidak berhenti di Jumat saja. Berdasarkan pantauan data sementara, KAI memperkirakan arus keberangkatan dan kedatangan masih cukup tinggi hingga Minggu (22/6).
Pada Sabtu (21/6), KAI mencatat sebanyak 20.848 penumpang berangkat, sementara 21.375 penumpang tercatat datang. Sedangkan untuk Minggu (22/6), volume keberangkatan tercatat 22.904 penumpang dan kedatangan sebanyak 17.537 penumpang.
“Angka-angka ini masih bisa berubah karena pemesanan tiket terus berlangsung hingga kereta terakhir berangkat,” ujar Feni.
Feni menjelaskan bahwa tren peningkatan ini sejalan dengan minat masyarakat untuk bepergian ke berbagai destinasi wisata selama libur sekolah. Ia menyebut kawasan Yogyakarta, Klaten, dan Solo sebagai magnet utama karena kekayaan destinasi wisatanya.
“Jika bicara soal liburan, maka daerah-daerah di wilayah KAI Daop 6 seperti Yogyakarta, Klaten, dan Solo selalu jadi pilihan utama. Wisata budaya seperti Keraton Yogyakarta dan Candi Prambanan, serta destinasi edukatif dan alam seperti Taman Pintar, Umbul Ponggok, hingga Grojogan Sewu terus menarik minat wisatawan,” ungkap Feni.
Kesiapan KAI Menghadapi Libur Panjang
KAI Daop 6 Yogyakarta secara resmi menetapkan periode angkutan libur sekolah berlangsung dari 20 Juni hingga 11 Juli 2025. Menyambut periode ini, pihak KAI mengaku telah menyiapkan berbagai langkah antisipatif guna memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang.
“Kami menyiapkan penambahan perjalanan KA, optimalisasi pelayanan pelanggan baik di stasiun maupun dalam perjalanan, serta peningkatan kesiapan sarana dan prasarana,” jelas Feni.
KAI juga meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak di daerah demi mendukung kelancaran operasional dan menjaga keselamatan penumpang selama liburan sekolah berlangsung.
Wilayah kerja Daop 6 yang mencakup Yogyakarta, Kulonprogo, Klaten, Solo, hingga Wonogiri memiliki posisi strategis. Jalur ini tidak hanya penting secara geografis, tetapi juga memainkan peran vital dalam mendukung sektor pariwisata dan pertumbuhan ekonomi lokal.
“Dengan layanan kereta api yang modern dan terpercaya, kami berkomitmen untuk terus mendukung konektivitas dan mobilitas masyarakat, khususnya dalam momentum libur sekolah,” tegas Feni.
Feni memastikan bahwa tiket menuju kota-kota favorit seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya, dan Malang masih tersedia. Ia mengajak masyarakat segera melakukan pemesanan agar tidak kehabisan tiket, mengingat lonjakan permintaan yang masih terus berlanjut.
“Masyarakat dapat memesan tiket secara resmi melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau mitra penjualan resmi kami,” katanya.