
TUGUJOGJA– Dalam semangat merawat alam dan mempererat hubungan sosial, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat TRAJUMAS menggelar aksi penanaman bibit pohon jati.
Penanaman berlangsung di Dusun Pijenan, Kalurahan Pundungsari, Kapanewon Semin, Gunungkidul, pada Sabtu (3/5/2025).
Aksi ini menjadi bentuk nyata pengamalan nilai-nilai dasar pergerakan PMII, terutama prinsip hablum minan nas (hubungan baik dengan sesama manusia) dan hablum minal ‘alam (hubungan baik dengan alam).
Kegiatan yang melibatkan puluhan kader PMII bersama masyarakat setempat ini berhasil menanam sebanyak 360 bibit pohon jati di lahan milik warga.
Penanaman pohon dipilih sebagai bentuk kontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan, khususnya di kawasan rawan kekeringan seperti Gunungkidul.
Ketua PMII Komisariat TRAJUMAS, Chairul Ardiansyah, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen organisasi terhadap isu lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
“Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab sosial sekaligus spiritual. Kami berharap pohon-pohon ini kelak menjadi simbol kasih sayang terhadap bumi dan sesama,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari pemerintah kalurahan. Kamituo Pundungsari, Suhardi, mewakili Lurah Pundungsari, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif mahasiswa yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dari PMII. Harapan kami, kegiatan ini bisa berlanjut dan membawa manfaat jangka panjang, baik untuk lingkungan maupun generasi muda,” tuturnya.
Aksi penanaman ini berakhir dengan doa bersama dan komitmen untuk merawat pohon. Selain manfaat ekologis, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara mahasiswa dan masyarakat desa dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. (Hari)