Pidato Amanat Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 Resmi BPIP, Link Download Gratis

Bagikan :
Ilustrasi download naskah pidato amanat pembina upacara resmi BPIP. (Pixabay.com)

TUGUJOGJA – Teks pidato amanat pembina upacara Hari Lahir Pancasila 2025 tersedia pada artikel ini.

Tanggal 1 Juni 2025 menjadi momen penting untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, tonggak sejarah bangsa Indonesia yang menegaskan dasar negara dan identitas kebangsaan.

Peringatan ini dilakukan melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah pelaksanaan upacara bendera di instansi pemerintah, sekolah, hingga komunitas masyarakat.

Salah satu hal yang perlu disiapkan dengan baik adalah teks pidato amanat pembina upacara Hari Lahir Pancasila 2025.

Berdasarkan Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Nomor 3 Tahun 2025, telah dirilis naskah resmi yang bisa dibacakan saat upacara.

Teks pidato ini memuat pesan-pesan penting mengenai makna Pancasila sebagai ideologi bangsa, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan zaman.

Makna Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni

Pancasila pertama kali disampaikan oleh Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Lima sila yang disampaikan menjadi dasar negara yang kemudian disepakati oleh para pendiri bangsa. Oleh sebab itu, tanggal 1 Juni setiap tahun ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.

Peringatan ini bukan sekadar seremoni tahunan, namun menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Upacara bendera yang dilaksanakan serentak di seluruh penjuru Indonesia menjadi simbol kebersamaan dan komitmen untuk terus menjaga persatuan.

Isi Amanat Pembina Upacara Hari Lahir Pancasila 2025

Teks amanat yang disiapkan oleh BPIP dalam Lampiran III SE Kepala BPIP No. 3 Tahun 2025 menekankan pentingnya memperkuat semangat gotong royong, toleransi, dan keadilan sosial.

Selain itu, pembina upacara juga diajak untuk menyampaikan pesan tentang tantangan ideologi global, disinformasi, dan perpecahan yang bisa mengancam persatuan bangsa.

Pesan-pesan utama dalam naskah resmi tersebut antara lain:

  • Pentingnya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa.
  • Ancaman ideologi transnasional yang bertentangan dengan jati diri bangsa.
  • Peran generasi muda sebagai penjaga Pancasila di era digital.
  • Harapan agar seluruh elemen masyarakat aktif membangun Indonesia yang adil, makmur, dan beradab.
Baca juga  Kumpulan Ide Lomba dan Kegiatan 17 Agustusan yang Unik, Lucu, dan Kekinian untuk Semua Kalangan

Dengan membaca teks resmi ini, pembina upacara dapat menyampaikan pidato yang tidak hanya bermakna, tetapi juga selaras dengan kebijakan nasional dalam pembinaan ideologi Pancasila.

Naskah Pidato Upacara Hari Lahir Pancasila 2025

PIDATO
KEPALA BADAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA REPUBLIK INDONESIA PADA UPACARA PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA TAHUN 2025

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua,
Om swastiastu,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan,
Salam Pancasila!
Saudara-saudari sebangsa dan setanah air,
Hari ini, tanggal 1 Juni 2025, kita kembali memperingati momentum yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia: Hari Lahir Pancasila. Hari ketika kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur yang menjadi pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pancasila bukan sekadar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Dalam semangat memperkokoh ideologi Pancasila, izinkan saya mengajak kita semua merenungkan kembali bahwa Pancasila adalah rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Ia mempersatukan lebih dari 270 (dua ratus tujuh puluh) juta jiwa dengan latar belakang suku, agama, ras, budaya dan bahasa yang berbeda. Dalam Pancasila, kita belajar bahwa kebhinekaan bukanlah alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu. Dari sila pertama hingga sila kelima, terkandung prinsip-prinsip yang menuntun kita membangun bangsa dengan semangat gotong-royong, keadilan sosial, dan penghormatan terhadap martabat manusia.

Hadirin yang saya hormati,

Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.

Mengapa ini menjadi prioritas? Karena kita menyadari bahwa kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah goyah. Kemajuan ekonomi tanpa pondasi nilai-nilai Pancasila bisa melahirkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral Pancasila bisa menjerumuskan bangsa pada dehumanisasi.

Memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata. Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita.

Oleh karena itu, melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan: dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital.

Pertama, dalam dunia pendidikan, kita perlu menanamkan Pancasila sejak dini, bukan sekadar dalam pelajaran formal, tetapi dalam praktik keseharian. Sekolah dan universitas harus menjadi tempat lahirnya generasi yang cerdas secara intelektual, tangguh secara karakter dan kuat dalam integritas moral.

Kedua, di lingkungan pemerintahan dan birokrasi, nilai-nilai Pancasila harus hadir dalam bentuk pelayanan publik yang berkeadilan, transparan dan berpihak pada rakyat. Setiap kebijakan dan program harus mencerminkan semangat kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan kepentingan kelompok atau golongan.

Ketiga, dalam bidang ekonomi, kita perlu memastikan bahwa pembangunan tidak hanya dinikmati oleh segelintir orang, tetapi menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan sosial, sebagaimana termaktub dalam sila kelima, harus menjadi orientasi utama. Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), ekonomi kerakyatan dan koperasi harus terus diberdayakan agar tidak ada warga yang tertinggal dalam kemajuan bangsa.

Keempat, dalam ruang digital, kita harus membangun kesadaran kolektif bahwa dunia maya bukan ruang bebas nilai. Etika, toleransi dan saling menghargai tetap harus ditegakkan. Pancasila harus menjadi panduan dalam berinteraksi di media sosial maupun platform digital lainnya. Mari kita perangi hoaks, ujaran kebencian dan provokasi, dengan literasi digital dan semangat gotong-royong.

Hadirin yang saya banggakan,

BPIP sebagai lembaga yang bertugas membina dan memperkuat ideologi Pancasila terus berkomitmen menghadirkan berbagai program strategis: dari pembinaan ideologi di lingkungan pendidikan, pelatihan bagi aparatur sipil negara (ASN) dan aparat negara, penguatan kurikulum Pancasila, hingga kolaborasi lintas sektor untuk mengarusutamakan Pancasila di berbagai lapisan masyarakat. Semua ini bertujuan agar Pancasila tidak hanya dihafalkan, tetapi dihidupi dan dijalankan dalam tindakan nyata.

Namun, tugas ini tidak bisa dijalankan sendiri. Kita semua, seluruh elemen bangsa dari pusat hingga daerah, dari pejabat hingga masyarakat, dari tokoh agama hingga pemuda, memiliki peran untuk menjadi pelaku utama pembumian Pancasila.

Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila.

Kita ingin Indonesia yang maju bukan hanya secara teknologi, tetapi juga secara moral. Kita ingin Indonesia yang sejahtera bukan hanya dalam angka statistik, tetapi juga dalam rasa keadilan dan persaudaraan. Kita ingin Indonesia yang dihormati dunia bukan hanya karena kekuatan ekonominya, tetapi karena keluhuran budinya dan kebijaksanaan rakyatnya.

Saudara-saudari sekalian,

Peringatan Hari Lahir Pancasila ini harus menjadi pengingat bahwa masa depan bangsa berada di tangan kita. Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan bahwa Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan.

Akhirnya, marilah kita terus bergotong-royong, menjaga persatuan, menghargai perbedaan dan menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan. Jadikan Pancasila sebagai sumber inspirasi dalam berkarya, berbangsa dan bernegara.

Dirgahayu Pancasila!
Jayalah Indonesiaku!
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om santi santi santi om,
Namo buddhaya,
Salam kebajikan.
Salam Pancasila!

Link Download Amanat Pembina Upacara Resmi BPIP 2025

Bagi para guru, kepala sekolah, ASN, maupun panitia upacara yang membutuhkan, berikut link download gratis amanat pembina upacara Hari Lahir Pancasila 2025 dari BPIP dalam format PDF:

Baca juga  Link Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Resmi Kemendikdasmen, Terakhir Kapan?

[download pidato amanat pembina upacara]

Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 adalah saat yang tepat untuk merevitalisasi semangat kebangsaan. Melalui upacara bendera dan pembacaan amanat resmi dari BPIP, masyarakat diharapkan semakin memahami serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Unduh dan gunakan teks pidato pembina upacara secara bijak sebagai bagian dari upaya membangun Indonesia yang berlandaskan ideologi luhur warisan para pendiri bangsa.

***

Berita Terbaru

6102493038753466100
Disundul dari Belakang saat Menunggu Lampu Merah, Siswi di Gunungkidul Dilarikan ke Rumah Sakit
Link Tiket Konser Blackpink Jakarta 2025
Rundown Cherrypop Fest 2025: Info Susunan Acara hingga Open Gate Konser
malioboro
Reresik Malioboro: Aksi Kolaborasi Wujudkan Yogyakarta Bersih, Nyaman, dan Harmonis
kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan

TERPOPULER

Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan