
TUGUJOGJA – Simak kunci jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 halaman 7-8 Kurikulum Merdeka berikut ini. Pembahasan lengkap dan mudah dipahami, cocok sebagai bahan belajar siswa di rumah.
Dalam proses pembelajaran di sekolah dasar, khususnya pada kelas 6, mata pelajaran Pendidikan Pancasila menjadi landasan penting untuk membentuk karakter peserta didik yang berakhlak mulia.
Bab 1 pada buku Pendidikan Pancasila Kelas 6 Kurikulum Merdeka mengangkat tema “Belajar Pancasila dengan Menyenangkan”, yang membimbing siswa untuk mengenal dan memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila secara praktis dan menyenangkan.
Salah satu latihan pemahaman dalam buku ini terdapat pada halaman 7 sampai 8, di mana siswa diminta untuk memberikan contoh perilaku atau sikap yang mencerminkan nilai dari sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.
Berikut ini adalah kunci jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 6 halaman 7-8 Kurikulum Merdeka Bab 1, yang bisa digunakan sebagai acuan dalam proses belajar dan diskusi bersama guru maupun orang tua di rumah:
Bab 1: Belajar Pancasila dengan Menyenangkan
Tabel 1.1 – Contoh Sikap Berdasarkan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Contoh sikap menghargai keberagaman agama dan kepercayaan yang dianut masyarakat
Sikap yang menunjukkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam konteks ini adalah ketika kita bisa menghormati kegiatan ibadah orang lain, meskipun berbeda agama. Misalnya, saat teman berdoa, kita tidak mengganggunya. Kita juga tidak ikut menyebarkan kebencian atau melakukan penghinaan terhadap ajaran agama lain. Tindakan-tindakan seperti ini mencerminkan toleransi yang tinggi dan semangat hidup damai dalam keberagaman.
2. Contoh sikap baik yang ditunjukkan pelajar di berbagai tempat
Pelajar yang menjunjung tinggi nilai ketuhanan akan terbiasa berbuat baik tanpa memandang tempat dan waktu. Di sekolah, mereka bersikap sopan kepada guru dan teman; di rumah, mereka taat kepada orang tua; di lingkungan masyarakat, mereka bersikap santun kepada tetangga. Nilai-nilai agama yang diajarkan di rumah dan tempat ibadah menjadi pedoman dalam bertindak, sehingga menghindarkan dari perbuatan tidak terpuji.
3. Contoh sikap menjaga kerukunan dan mencegah konflik
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa juga mengajarkan pentingnya menjaga persatuan. Dalam kehidupan sehari-hari, pelajar dapat menunjukkan sikap tersebut dengan menghindari pertengkaran, memaafkan kesalahan teman, serta berusaha menjadi penengah saat terjadi perselisihan. Semangat untuk hidup rukun adalah cerminan dari ajaran semua agama yang mengutamakan perdamaian dan kasih sayang antar sesama manusia.
4. Contoh sikap menghormati perbedaan pendapat dan mengedepankan musyawarah
Dalam suatu kelompok, tentu akan ada perbedaan pandangan. Di sinilah sikap yang dilandasi oleh sila pertama menjadi penting. Pelajar sebaiknya tidak memaksakan pendapat pribadi, melainkan mendengarkan pendapat orang lain dengan hormat. Mereka juga bisa mengajak berdiskusi dengan cara yang santun untuk mencari keputusan bersama yang adil. Sikap seperti ini menunjukkan penghargaan terhadap sesama dan mencerminkan nilai musyawarah yang juga diajarkan dalam agama.
5. Contoh sikap adil dan tidak membeda-bedakan teman dalam kegiatan belajar atau bermain
Perilaku adil sangat penting diterapkan sejak dini. Ketika bermain atau belajar bersama, pelajar hendaknya tidak pilih kasih dalam berteman. Semua teman, baik yang berasal dari latar belakang berbeda, harus diperlakukan sama. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa menuntun kita untuk melihat setiap orang sebagai ciptaan Tuhan yang sama-sama layak untuk dihormati, dihargai, dan diperlakukan secara adil.
Penting bagi orang tua dan guru untuk terus membimbing siswa dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dengan cara yang relevan, menyenangkan, dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Materi pada halaman 7-8 ini hanyalah sebagian kecil dari pembelajaran karakter yang akan dibawa anak-anak hingga dewasa nanti.
***