Bantuan Keuangan Khusus untuk Tiap Kalurahan di Kulon Progo: Sebesar 100 Juta, Dorong Percepatan Reformasi Birokrasi

Bagikan :
Bantuan Keuangan Khusus untuk Tiap Kalurahan di Kulon Progo/Dok. Pemkab Kulonprogo

TUGUJOGJA – Dalam upaya mendorong percepatan capaian target pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kalurahan, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan sebesar Rp 100 juta untuk setiap Kalurahan.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMKal Dalduk KB) menyalurkan bantuan ini.

Sementaraitu, bantuan merupakan bentuk dukungan konkret terhadap program Reformasi Kalurahan.

Kepala DPMKal Dalduk KB, Muhadi, SH, M.Hum, menjelaskan bahwa pelaksanaan Reformasi Birokrasi Kalurahan telah mengacu pada roadmap sejak tahun 2024.

Pada tahun tersebut, lima kegiatan utama telah berjalan, yaitu pengembangan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), peningkatan pelayanan publik, Penguatan pengawasan.

“Juga ada pengelolaan keuangan, pengelolaan data dan informasi,” ungkapnya.

Memasuki tahun 2025, kelima kegiatan utama tersebut tetap berlanjut dan mereka perkuat dengan empat kegiatan tambahan.

  • Penguatan digitalisasi Kalurahan
  • Penguatan pengelolaan aset Kalurahan
  • Penguatan regulatif
  • Penguatan peran Kapanewon dan Pemerintahan Kalurahan.

 

“Langkah-langkah percepatan terus dilakukan, termasuk penyelesaian regulasi-regulasi pendukung, evaluasi kualitas belanja, pelaksanaan Survei Kepuasan Masyarakat (SKM), serta peningkatan pendampingan terhadap pelaksanaan kegiatan reformasi,” ujar Muhadi.

Baca juga  Pemkab Kulon Progo Akui Masih Krisis Tenaga Kesehatan Meski Sudah Tambah 168 ASN P3K Baru

Lebih lanjut, Muhadi menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antar pihak. Tujuannya adalah menyelaraskan dan menciptakan harmonisasi dalam rangka pencapaian target-target yang telah mereka tentukan.

“Agar segala upaya dalam pelaksanaan Reformasi Kalurahan dapat berjalan dengan baik dan lancar, diperlukan kerjasama yang sinergis antar Perangkat Daerah serta soliditas Tim Pelaksana Reformasi Kalurahan,” tegasnya.

Senada dengan hal tersebut, Wakil Bupati Kulon Progo, H. Ambar Purwoko, turut mendorong sinergitas partisipasi dan kolaborasi seluruh pihak terkait.

Menurutnya, pelaksanaan rencana aksi Reformasi Kalurahan tidak mungkin terselenggara oleh satu perangkat daerah saja karena cakupan yang luas.

“Kerja bersama lintas sektor sangat dibutuhkan agar reformasi ini benar-benar mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan Kalurahan,” pungkasnya. (ef linangkung)

Berita Terbaru

6102493038753466100
Disundul dari Belakang saat Menunggu Lampu Merah, Siswi di Gunungkidul Dilarikan ke Rumah Sakit
Link Tiket Konser Blackpink Jakarta 2025
Rundown Cherrypop Fest 2025: Info Susunan Acara hingga Open Gate Konser
malioboro
Reresik Malioboro: Aksi Kolaborasi Wujudkan Yogyakarta Bersih, Nyaman, dan Harmonis
kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan

TERPOPULER

Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan