
TUGUJOGJA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Yogyakarta terus mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan prasejahtera melalui pelatihan rutin bertajuk “Mbak Maya” (Membina dan Memberdaya).
Kegiatan ini menjadi bagian integral dari Program PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) dan bertujuan menciptakan ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan.
PNM secara aktif menggelar pelatihan kewirausahaan, pengelolaan keuangan, serta edukasi literasi asuransi. PNM menjalin kerja sama strategis dengan BRI Life untuk menyisipkan materi perlindungan finansial dalam sesi pelatihan.
Melalui kolaborasi ini, PNM ingin memastikan bahwa nasabah memiliki pemahaman menyeluruh tentang manajemen risiko dan pentingnya asuransi bagi keberlanjutan usaha.
Komitmen Transfer Ilmu dan Pendampingan Berkelanjutan
“Pelatihan rutin ini menunjukkan komitmen nyata kami untuk tidak hanya menyediakan akses permodalan, tetapi juga mentransfer pengetahuan dan memberikan pendampingan berkelanjutan.
Kami ingin setiap nasabah menjadi perempuan mandiri, berdaya saing, dan mampu menciptakan dampak ekonomi di lingkungan sekitarnya,” ujar Danang Setya Budi, Pemimpin Cabang PNM Yogyakarta.
Danang juga menegaskan bahwa PNM Yogyakarta terus membuka ruang kolaborasi dengan mitra strategis guna memperluas jangkauan literasi keuangan dan memperkuat dampak sosial.
“Kami percaya bahwa pemberdayaan sejati dimulai dari edukasi yang tepat dan pendampingan konsisten. PNM hadir sebagai mitra tumbuh bagi para ibu dan perempuan tangguh di akar rumput,” tambahnya.
Hingga kini, Program PNM Mekaar telah melayani lebih dari 21,9 juta perempuan di seluruh Indonesia. Melalui pendekatan berbasis kelompok dan tanpa agunan, PNM berupaya menjadi katalisator perubahan sosial-ekonomi.
PNM secara konsisten menghadirkan inovasi dalam pelatihan, pendampingan, dan literasi usaha demi memperkuat posisi perempuan sebagai pelaku ekonomi.