
TUGUJOGJA – Pemerintah berhasil menuntaskan pembangunan Jembatan Pandansimo, jembatan megah yang menghubungkan Kabupaten Bantul dan Kulon Progo di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Jembatan ini berdiri kokoh menantang ombak selatan, menandai babak baru konektivitas wilayah selatan DIY yang selama ini terisolasi oleh keterbatasan infrastruktur.
Pekerja menyelesaikan pembangunan jembatan sepanjang 2,4 kilometer dengan lebar 24 meter itu tepat waktu sejak dimulainya proyek pada 17 November 2023. Pemerintah mengucurkan dana hingga Rp 863 miliar demi merealisasikan mimpi rakyat untuk menikmati akses cepat dan aman di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).
Vederieq Yahya, pengawas proyek dari Kementerian Pekerjaan Umum, menegaskan bahwa pembangunan fisik sudah selesai. Ia memastikan pihaknya hanya menunggu instruksi pusat untuk membuka jembatan tersebut kepada publik.
“Pembangunan Jembatan Pandansimo ini secara kontrak sudah selesai. Kami tinggal menunggu instruksi dari pusat untuk kapan bisa dioperasikan,” ujar Vederieq saat meninjau lokasi bersama Komisi C DPRD DIY, Senin, 30 Juni 2025.
Menunggu Uji Kelayakan Sebelum Diresmikan
Ia mengungkapkan bahwa Jembatan Pandansimo akan menjadi tulang punggung baru perekonomian pesisir selatan DIY. Petani, nelayan, dan pelaku usaha wisata pantai akan menikmati manfaat konektivitas ini tanpa harus menempuh jalur memutar yang melelahkan.
Namun, pemerintah belum membuka akses jembatan tersebut sebelum melalui tahap uji layak fungsi. Tim teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum akan menilai setiap detail jembatan, memastikan seluruh konstruksi benar-benar aman.
“Kami masih menunggu uji layak fungsi dulu. Saat ini proses bersurat sedang berjalan. Tim pusat nanti akan menilai, mungkin ada kekurangan yang harus diperbaiki sebelum pembukaan resmi,” jelas Vederieq.
Komisi C DPRD DIY menilai jembatan ini sebagai langkah konkret pemerintah dalam memangkas ketimpangan pembangunan utara–selatan DIY. Mereka menekankan agar pemerintah segera melakukan uji kelayakan dan membuka Jembatan Pandansimo agar masyarakat segera merasakan manfaatnya.
Jembatan Pandansimo akan menjadi simbol kebangkitan wilayah selatan DIY, sekaligus menjadi jalur strategis nasional yang akan mempercepat distribusi logistik, meningkatkan nilai jual hasil panen, serta menggairahkan industri wisata pantai dan kuliner lokal.
Pemerintah DIY menargetkan uji kelayakan selesai dalam waktu dekat sehingga Jembatan Pandansimo bisa diresmikan sebelum Agustus 2025, bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.