Oknum ASN dan IRT Diciduk Warga di Area Sepi Gunungkidul, Berujung Sanksi Sosial

Bagikan :
Ilustrasi Oknum ASN dan IRT Diciduk Warga di Area Sepi Gunungkidul, Berujung Sanksi Sosial/Unsplash

TUGUJOGJA –  Warga Padukuhan Piyaman 2, Gunungkidul, digemparkan oleh penangkapan seorang aparatur sipil negara dan wanita bersuami yang kedapatan berduaan di kebun jati pada malam hari. Keduanya mengaku berbuat mesum dan mendapat sanksi sosial dari warga.

Malam Jumat, 18 Juli 2025, menjadi malam yang tak biasa bagi warga Padukuhan Piyaman 2, Kalurahan Piyaman, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul.

Sebuah kejadian menggemparkan terjadi di kebun jati yang berada di perbatasan Piyaman dan Logandeng. Seorang pria yang diketahui merupakan aparatur sipil negara (ASN), dan seorang wanita bersuami, tertangkap basah tengah berduaan dalam situasi mencurigakan.

Warga yang awalnya hanya melihat cahaya dari lampu sepeda motor di tengah gelapnya kebun, langsung merasa curiga. Mereka pun mendekati lokasi dan menemukan sepasang pria dan wanita sedang berada di atas tikar yang mereka bawa sendiri.

ASN dan Wanita Bersuami Berduaan di Tempat Sepi

Dukuh Piyaman 2, Rahmad Widiyanta, mengungkapkan bahwa warga tak habis pikir mengapa mereka berani melakukan hal semacam itu di tempat terbuka. Kehadiran tikar yang dibawa sendiri oleh pelaku memperkuat dugaan bahwa pertemuan ini memang sudah direncanakan sebelumnya.

Baca juga  Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus Kian Bertambah, Yakkum Sebut Gadget Jadi Pemicu Utama

Pria yang tertangkap tersebut diketahui berinisial SMD, staf tata usaha di salah satu sekolah menengah kejuruan negeri di Wonosari. Sedangkan pasangannya, seorang ibu rumah tangga berinisial MYN, berasal dari wilayah yang sama di Kalurahan Gading, meskipun mereka tinggal di padukuhan berbeda.

Ketika warga mendekat dan sorotan lampu mengenai keduanya, SMD panik dan langsung melarikan diri hanya dengan mengenakan celana dalam.

Ia bahkan meninggalkan sepeda motor, dompet, celana jeans, dan barang-barang pribadi lainnya di lokasi kejadian. Sementara MYN sempat tertinggal di tempat dalam keadaan berpakaian lengkap, namun akhirnya ikut kabur lewat arah yang berbeda.

Barang Bukti Diamankan Warga, Identitas Pelaku Terungkap

Geram dengan kejadian tersebut, warga segera mengamankan barang-barang milik pelaku ke rumah Dukuh setempat.

Barang-barang yang disita antara lain sepeda motor, tikar, celana jeans, dompet, serta alat kontrasepsi. Dalam dompet SMD, warga menemukan kartu identitas yang menunjukkan bahwa laki-laki tersebut berasal dari Gading 1, dan wanita dari Gading 9.

Rahmad menyampaikan bahwa warga tidak serta-merta menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian, namun mereka siap melakukannya bila diminta. Menurutnya, tindakan ini lebih pada upaya menjaga moral dan ketertiban sosial di lingkungan.

Baca juga  Pemkot Yogyakarta dan Generasi Muda Gaungkan Malioboro Sebagai Kawasan Tanpa Rokok

Pulang Hanya Pakai Celana Dalam, Pelaku Datang Minta Maaf

Kabar yang tak kalah mengejutkan tersebar keesokan harinya: SMD dilaporkan berjalan kaki sejauh tujuh kilometer ke rumahnya hanya dengan mengenakan celana dalam. Warga menilai hal ini sebagai bentuk kepanikan sekaligus rasa malu yang mendalam atas perbuatannya.

Pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025 pukul 09.30 WIB, SMD dan MYN akhirnya datang menemui Dukuh Piyaman 2 bersama perwakilan dari Pemerintah Kalurahan Gading. Dengan kepala tertunduk, keduanya mengakui telah melakukan perbuatan yang tidak senonoh di lokasi kejadian.

Sanksi Sosial Ditetapkan, Pembersihan Lokasi Jadi Kewajiban Moral

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan moral, warga menolak memberikan sanksi materiil, namun menuntut kedua pelaku untuk membersihkan area tegalan tempat kejadian sebagai simbol pertobatan. Warga berharap tindakan ini menjadi pelajaran, tidak hanya bagi pelaku, tetapi juga bagi seluruh masyarakat.

“Kami tidak menghakimi mereka dengan denda uang, tapi meminta mereka membersihkan lokasi tersebut. Ini bentuk tanggung jawab moral mereka terhadap lingkungan dan masyarakat,” tegas Rahmad.

Baca juga  Hari ke-7 Hilangnya Wisatawan Jakarta di Pantai Siung: Keluarga Menjerit, Please Come Home, Azka!

Ia juga menepis kabar bahwa perbuatan asusila tersebut terjadi di dalam gubuk. Rahmad memastikan bahwa lokasi kejadian adalah tanah tegalan terbuka yang memang sepi dan gelap di malam hari, sering kali tidak terpantau warga.

Pemerintah Kalurahan Gading Minta Maaf, ASN Akan Diproses Sesuai Aturan

Lurah Gading, Rugiyanto, memberikan tanggapan resmi atas insiden memalukan ini. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Piyaman 2 atas kelakuan dua warganya. Rugiyanto mengaku prihatin dan menyesalkan tindakan mereka karena telah merusak nama baik wilayah Kalurahan Gading.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Piyaman 2. Ini bukan hanya mencoreng nama pribadi, tetapi juga mencoreng citra Kalurahan Gading,” ujar Rugiyanto dikutip Tugujogja.id dari laman bernasnews.

Meski pihak kalurahan tidak menjatuhkan sanksi administratif secara langsung, karena pelaku pria merupakan seorang ASN aktif, pihaknya akan melaporkan kejadian ini kepada instansi terkait. Tindak lanjut sanksi kepegawaian akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam lingkup aparatur sipil negara.

***

 

Berita Terbaru

6102493038753466100
Disundul dari Belakang saat Menunggu Lampu Merah, Siswi di Gunungkidul Dilarikan ke Rumah Sakit
Link Tiket Konser Blackpink Jakarta 2025
Rundown Cherrypop Fest 2025: Info Susunan Acara hingga Open Gate Konser
malioboro
Reresik Malioboro: Aksi Kolaborasi Wujudkan Yogyakarta Bersih, Nyaman, dan Harmonis
kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan

TERPOPULER

Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini