
TUGUJOGJA – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Mgr. Soegiyopranoto, tepat di depan Lapas Kelas II B Wonosari, Dusun Rejosari, Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, Minggu, 1 Juni 2025 dini hari.
Seorang pemuda asal Semanu, Nuari Dwi Ikhsan Iffana (24), meregang nyawa di tempat kejadian setelah motor yang dikendarainya oleng dan menabrak pembatas jalan.
Nuari melaju dari arah barat (Simpang Tiga Besole) menuju ke arah timur (Proliman) mengendarai sepeda motor Honda Astrea Legenda bernomor polisi AB 5150 RD. Sekira pukul 04.30 WIB, ia tiba di ruas jalan lurus depan Lapas Wonosari. Tanpa diduga, laju kendaraan mendadak tidak terkendali.
Motor oleng. Kendali hilang. Nuari tak sempat mengerem. Dalam hitungan detik, bodi motor menghantam water barrier yang terpasang di pinggir jalan. Tubuh Nuari terpental hebat. Ia menghantam trotoar dengan keras.
Benturan keras di bagian kepala membuat korban seketika tidak sadarkan diri. Warga yang melihat kejadian berusaha menolong, namun nyawa Nuari tidak tertolong. Ia meninggal dunia di tempat kejadian dengan luka berat di bagian kepala.
Penanganan Polisi dan Imbauan Keselamatan Berkendara
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gunungkidul, Ipda Nur Ikhwan, membenarkan insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban diduga kehilangan konsentrasi saat berkendara.
“Dari hasil olah tempat kejadian dan keterangan saksi, korban diduga kurang fokus saat berkendara. Saat itu kondisi jalan lurus, namun kendaraan oleng dan langsung menabrak pembatas jalan,” terang Ipda Nur Ikhwan kepada wartawan.
Saksi mata, Ngadiyono dan Eksa Candra, warga sekitar, mengaku mendengar suara benturan keras dan segera mendatangi lokasi. Mereka menemukan korban tergeletak dalam kondisi kritis.
Petugas Satlantas Polres Gunungkidul telah melakukan evakuasi dan olah TKP. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Wareng, Kalurahan Semanu, Kapanewon Semanu.
Polisi mengimbau masyarakat, khususnya pengendara motor, agar selalu waspada dan tidak mengabaikan keselamatan saat berkendara, terutama di waktu dini hari ketika tingkat kewaspadaan menurun.