
TUGUJOGJA – Dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang pada akhir pekan panjang 23–26 Mei 2025, KAI Daop 6 Yogyakarta menambah kapasitas tempat duduk pada perjalanan KA Lodaya relasi Solo Balapan–Bandung.
Langkah ini bertujuan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat serta memberikan pelayanan optimal di masa peningkatan volume perjalanan.
KAI Daop 6 menambahkan satu kereta kelas Ekonomi New Generation (NG) pada masing-masing perjalanan KA Lodaya nomor 77 dan 79 yang berangkat dari wilayah operasional Daop 6.
Penambahan ini secara langsung meningkatkan kapasitas angkut dan merespons tingginya permintaan masyarakat terhadap rute Solo–Bandung.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam menjaga kenyamanan dan aksesibilitas layanan kereta api, khususnya di masa ramai penumpang.
“KAI melihat tingginya minat pelanggan terhadap KA Lodaya, terutama pada rute Solo–Bandung. Kami menambahkan satu kereta ekonomi pada masing-masing rangkaian untuk menjawab kebutuhan tersebut,” ujar Feni.
Penambahan satu kereta ekonomi NG membuat konfigurasi KA Lodaya berubah dari empat kereta eksekutif NG dan tiga kereta ekonomi NG menjadi empat kereta eksekutif NG dan empat kereta ekonomi NG. Dengan demikian, kapasitas tempat duduk meningkat dari 416 menjadi 488 kursi.
KAI tetap mengedepankan kenyamanan pelanggan meskipun menambah kapasitas. Kereta Ekonomi New Generation memiliki fasilitas modern, desain ergonomis, dan ruang duduk lebih luas. Jadi, pengalaman perjalanan tetap nyaman di tengah lonjakan penumpang.
Feni juga mengimbau masyarakat agar segera melakukan pemesanan tiket KA Lodaya untuk periode 23–26 Mei 2025 melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau kanal resmi lainnya. Pemesanan lebih awal akan membantu pelanggan mendapatkan tempat duduk sesuai keinginan dan menghindari kehabisan tiket.
KAI Daop 6 terus memantau kebutuhan perjalanan masyarakat. Mereka juga akan menyesuaikan layanan secara dinamis untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran arus mobilitas selama periode padat. (ef linangkung)