
TUGUJOGJA –Lonjakan penumpang kereta api (KA) jarak jauh di wilayah Daop 6 Yogyakarta memuncak selama libur panjang peringatan Kenaikan Isa Almasih.
Data resmi PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat, pada Sabtu (31/5), volume keberangkatan penumpang tembus 22.694 orang. Ini meningkat lebih dari dua kali lipat dari hari sebelumnya yang hanya mencapai 16.011 penumpang.
“Puncak arus keberangkatan diperkirakan terjadi pada Minggu, 1 Juni 2025, dengan estimasi penumpang mencapai 25.560 orang,” ungkap Feni Novida Saragih, Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta.
Dari seluruh stasiun di Daop 6, Stasiun Yogyakarta mencatat keberangkatan tertinggi dengan 12.622 penumpang, lalu Stasiun Lempuyangan (7.697 penumpang) dan Stasiun Solo Balapan (4.283 penumpang).
Di sisi lain, volume kedatangan mulai menunjukkan tren menurun sejak mencapai puncaknya pada Kamis (29/5). Pada Sabtu (31/5), jumlah penumpang yang datang tercatat 12.335 orang.
Tingkat keterisian tempat duduk juga menunjukkan antusiasme luar biasa masyarakat. Hingga Jumat (30/5) pukul 09.00 WIB, tingkat okupansi kereta api keberangkatan awal dari Daop 6 mencapai 96%, dengan 79.952 tempat duduk terjual dari total 83.108 yang tersedia.
Berikut adalah daftar KA dengan okupansi tertinggi.
- Joglosemarkerto (187) – 216%
- Joglosemarkerto (193) – 214%
- Sri Tanjung (278) – 198%
- Bengawan (281) – 119%
- Progo (257) – 110%
- Senja Utama YK (107) – 107%
- Lodaya (77) – 97%
- Argo Lawu (13) – 96%
- Taksaka (47) – 91%
- Sancaka (86) – 86%
“Permintaan tiket sangat tinggi di dua hari terakhir ini. Kami imbau masyarakat segera memesan tiket sesuai KA dan tanggal yang diinginkan melalui kanal resmi,” tambah Feni.
Selama periode long weekend 28 Mei – 1 Juni 2025, KAI Daop 6 mengoperasikan 31 perjalanan KA jarak jauh setiap hari.
- 25 KA reguler
- 2 KA fakultatif
- 4 KA tambahan
Feni juga menegaskan, KAI Daop 6 terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya pada momen-momen padat seperti libur panjang.
“Keselamatan, keamanan, kelancaran, dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama kami,” tutup Feni. (ef linangkung)