
TUGUJOGJA- Suasana duka menyelimuti Dusun Sumbertetes, Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk. Seorang warga lanjut usia tewas di ladang belakang rumahnya, Selasa malam (15/4).
Kakek Dwi Asyanto (65), seorang pensiunan yang sehari-hari mencari rumput untuk ternaknya, diduga terpeleset dan jatuh dari tebing setinggi 50 meter.
Kasi Humas Polsek Patuk, Aipda Purwanto, menjelaskan bahwa pihak kepolisian menerima laporan penemuan jenazah sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya, keluarga korban kehilangan kontak sejak pagi hari.
“Korban meninggalkan rumah sekitar pukul 10.00 WIB untuk mencari rumput. Saat sore menjelang petang, keluarga mulai cemas karena korban tak kunjung pulang. Mereka lalu meminta bantuan ketua RT untuk mencari,” ujar Purwanto, Rabu (16/4/2025).
Sekitar pukul 17.00 WIB, keluarga bersama ketua RT menyisir area ladang dan menemukan Dwi Asyanto dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya tergeletak miring di bawah tebing, tak jauh dari tumpukan rumput yang sudah ia kumpulkan.
Pemeriksaan Lokasi
“Luka paling parah terdapat di betis kanan, dengan sobekan sepanjang 15 cm dan kedalaman sekitar 10 cm. Luka ini yang menyebabkan korban kehabisan darah dan meninggal di lokasi,” jelas Aipda Purwanto.
Tim medis dari Puskesmas Patuk I yang dipimpin dr. Tomi dan Mardi langsung melakukan pemeriksaan di lokasi. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
Selain luka sobek di betis, korban juga mengalami lecet di bagian bokong kiri, tapi tidak ada luka memar di kepala, dada, atau punggung.
“Kami pastikan tidak ada unsur kekerasan. Semua hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban murni meninggal karena kecelakaan,” tambahnya.
Menurut keterangan keluarga dan tetangga, Dwi Asyanto merupakan sosok baik yang tak pernah memiliki masalah dengan siapa pun.
Di usia senjanya, ia tetap rajin merawat ternaknya dan menjalani hidup dengan sederhana. Siang itu, rutinitas yang biasa ia lakukan justru berakhir tragis.
“Diduga kuat korban terpeleset dan jatuh dari tebing saat sedang mengumpulkan rumput. Tebing di belakang rumahnya cukup curam, tingginya sekitar 50 meter. Korban terjatuh tanpa ada yang mengetahui,” jelas Purwanto.
Setelah pemeriksaan, pihak kepolisian menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk mereka makamkan. Warga sekitar pun turut berduka dan membantu proses pemakaman almarhum yang mereka kenal ramah dan rajin bekerja meski sudah memasuki usia pensiun. (ef linangkung)