
TUGUJOGJA – Setelah penantian panjang selama 14 tahun, sebanyak 271 calon jemaah haji asal Kabupaten Gunungkidul akhirnya diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Kamis, 22 Mei 2025.
Prosesi pelepasan berlangsung khidmat di Masjid Agung Al Ikhlas, Wonosari, dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Mukotip, mengungkapkan rasa haru dan bangganya atas keberangkatan jemaah haji tahun ini. Ia mengakui bahwa proses menuju keberangkatan ini bukan hal yang mudah, mengingat lamanya waktu tunggu dan persiapan yang menyertai.
“Perjalanan ini tentu telah menguras tenaga, pikiran, dan materi. Tapi yakinlah, semua pengorbanan itu akan dibalas pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT,” ujar Mukotip.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelayanan selama ini masih terdapat kekurangan, sembari berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan ke depan.
Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran proses pemberangkatan.
Pesan Wakil Bupati dan Kondisi Jemaah
Wakil Bupati Joko Parwoto dalam sambutannya mengajak para jemaah untuk menjaga niat yang lurus dan mempersiapkan diri secara fisik maupun mental. Ia menekankan bahwa ibadah haji bukan sekadar ritual, melainkan momen penting untuk transformasi diri.
“Ibadah haji merupakan ibadah total. Hendaknya menjadi momen perubahan diri menuju pribadi yang lebih baik, serta membawa manfaat bagi sesama dan bangsa,” ujarnya.
Joko juga mengutip pesan Bung Karno tentang Pancasila dan meminta para jemaah menjadi duta bangsa yang mampu menjalin persaudaraan dengan umat Muslim dari seluruh dunia.
Ia pun mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama berada di tanah suci dan segera berkoordinasi dengan petugas jika mengalami gangguan kesehatan.
Ketua Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Gunungkidul, dr. Dewi Irawati, M.Kes, menyatakan bahwa seluruh jemaah yang diberangkatkan dalam kondisi sehat dan siap menjalankan ibadah.
Dari total 273 jemaah, dua di antaranya tidak berangkat bersama rombongan: satu telah diberangkatkan lebih awal dalam kloter 66 SOC, dan satu lainnya masih menjalani perawatan di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.
“Sebanyak 271 jemaah yang diberangkatkan hari ini tergabung dalam kloter 69 SOC bersama 42 jemaah dari Bantul dan 42 jemaah dari Sleman,” jelas Dewi.
Mereka dijadwalkan masuk ke Embarkasi Donohudan, Solo, sebelum pukul 16.00 WIB, dan akan terbang ke Arab Saudi pada pukul 18.45 WIB. Jemaah termuda dalam rombongan ini adalah Nabila Zahra Permata Esyananda (20) asal Piyaman, Wonosari, sementara yang tertua adalah Minem Reso Dimejo (91) asal Plembutan, Playen.
Dengan keberangkatan ini, para jemaah resmi memulai perjalanan spiritual menuju Baitullah, membawa harapan agar seluruh rangkaian ibadah haji berjalan lancar dan pulang ke tanah air dengan predikat haji mabrur.