
TUGUJOGJA – Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni sebagai momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia.
Pada tahun 2025, peringatan Hari Lahir Pancasila kembali menjadi ajang untuk merefleksikan nilai-nilai luhur ideologi negara.
Tidak hanya melalui upacara bendera, sekolah dan instansi pendidikan juga bisa menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik dan edukatif untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta Tanah Air.
Pada peringatan Harlah Pancasila yang ke-80 ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”.
Berikut 8 contoh kegiatan memperingati Hari Lahir Pancasila 2025 di sekolah atau instansi yang dapat menjadi inspirasi:
1. Upacara Bendera Khidmat
Kegiatan utama yang paling umum dilakukan adalah upacara bendera. Upacara ini biasanya diikuti oleh seluruh warga sekolah atau instansi.
Momen ini bisa disisipi pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, serta pidato bertema nasionalisme dan sejarah lahirnya Pancasila oleh kepala sekolah atau pimpinan instansi.
2. Lomba Cerdas Cermat Kebangsaan
Lomba ini dapat menguji pengetahuan siswa atau peserta tentang sejarah Pancasila, tokoh pendiri bangsa, dan nilai-nilai kebangsaan.
Kegiatan ini sekaligus mengasah semangat kompetitif dan kebanggaan terhadap jati diri bangsa Indonesia.
3. Diskusi atau Seminar Kebangsaan
Sekolah atau instansi bisa mengundang narasumber dari kalangan akademisi, tokoh masyarakat, atau veteran untuk berbagi pandangan tentang pentingnya memahami Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Diskusi ini dapat dikemas secara interaktif dan menarik, baik secara luring maupun daring.
4. Pentas Seni Budaya Nusantara
Kegiatan memperingati Hari Lahir Pancasila bisa dipadukan dengan pentas seni daerah seperti tarian tradisional, musik etnik, atau drama yang mengangkat nilai-nilai persatuan dan keberagaman Indonesia. Kegiatan ini mengajarkan pentingnya toleransi dan menghargai budaya lokal.
5. Pameran Poster atau Infografis Pancasila
Siswa atau peserta bisa membuat poster, infografis, atau karya seni visual yang menampilkan nilai-nilai Pancasila. Pameran ini bisa diselenggarakan di lingkungan sekolah, aula instansi, atau dipublikasikan secara digital di media sosial institusi.
6. Gerakan Bakti Sosial
Mengadakan kegiatan sosial seperti membersihkan lingkungan, membagikan sembako, atau kunjungan ke panti asuhan bisa menjadi bentuk nyata penerapan nilai Pancasila, khususnya sila kedua dan kelima. Aksi sosial ini mengajarkan nilai gotong royong dan kepedulian.
7. Lomba Orasi atau Pidato Pancasila
Peserta bisa diajak menyalurkan semangat nasionalisme melalui lomba orasi bertema Pancasila. Ini melatih keberanian berbicara di depan umum sekaligus memperdalam pemahaman ideologi bangsa di kalangan generasi muda.
8. Ziarah dan Doa Bersama
Ziarah ke makam pahlawan dan doa bersama menjadi kegiatan spiritual yang mengingatkan pentingnya menghargai jasa para pendiri bangsa. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan khidmat oleh pelajar, guru, atau pegawai instansi.
Memperingati Hari Lahir Pancasila 2025 bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga kesempatan emas untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur yang menjadi dasar negara.
Dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan bermakna, sekolah dan instansi tidak hanya ikut memperingati secara simbolis, tetapi juga aktif menanamkan nasionalisme dan kebhinekaan kepada generasi penerus bangsa.
Semoga delapan contoh kegiatan di atas bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin merancang acara Hari Lahir Pancasila yang edukatif dan berkesan. Hal yang terpenting adalah selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Mari rayakan Hari Lahir Pancasila 2025 dengan semangat persatuan dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia!
***