Begini Skema Sekolah Rakyat: Tanpa Seleksi Akademik, Pendidikan Berbasis 24 Jam

Bagikan :
Menteri Sosial Gus Ipul beberkan skema dan syarat siswa untuk Sekolah Rakyat. (Ef Linangkung)

TUGUJOGJA – Pemerintah mulai mematangkan skema penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini dirancang untuk memberikan pendidikan berasrama selama 24 jam penuh bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, tanpa melalui seleksi akademis.

Menteri Sosial Saefullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan bahwa Sekolah Rakyat akan menampung siswa dari jenjang SD, SMP hingga SMA.

Sekolah ini tidak hanya menyelenggarakan pendidikan formal, tetapi juga menyediakan pendidikan karakter yang menyeluruh dan pembinaan sepanjang hari.

“Saya bersama Pak Wali Kota Yogyakarta meninjau sarana dan prasarana di Perguruan Taman Siswa yang ditawarkan untuk menjadi salah satu lokasi Sekolah Rakyat. Karena berbasis asrama, pendidikan di sekolah ini berlangsung 24 jam,” ujar Gus Ipul saat ditemui di Yogyakarta, baru-baru ini.

Pemerintah akan memanfaatkan gedung-gedung milik kementerian dan pemerintah daerah untuk mengawali program ini.

Saat ini, Kementerian Sosial bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah meninjau kelayakan berbagai aset negara yang dapat digunakan.

Baca juga  CPNS 2025 Apakah Ada? Simak Prediksi Jadwal Buka Rekrutmen CASN

“Kementerian PUPR akan melakukan survei terhadap gedung-gedung yang diajukan. Jika dinyatakan layak, tim pusat akan menghitung rencana anggaran biayanya,” jelas Gus Ipul.

Hingga kini, pemerintah telah menindaklanjuti 53 titik lokasi untuk direnovasi, dan masih menyurvei 80 titik lainnya. Semua lokasi tersebut ditargetkan menjadi bagian dari penyelenggaraan Sekolah Rakyat pada tahun ajaran 2025–2026.

Tanpa Tes Akademik, Hanya Tes Kesehatan dan Administrasi

Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi pendidikan inklusif tanpa hambatan seleksi akademik. Gus Ipul menegaskan bahwa seleksi masuk sekolah ini tidak mensyaratkan tes akademik.

Calon siswa hanya perlu menjalani tes kesehatan dan verifikasi administratif untuk memastikan bahwa mereka berasal dari kelompok keluarga miskin, khususnya desil satu.

“Tidak ada tes akademik. Kami hanya akan melakukan tes kesehatan dan administrasi, serta pemetaan kemampuan awal (smart mapping) agar proses pembelajaran bisa dimulai dengan level kemampuan yang setara,” ungkapnya.

Pemerintah kini tengah menyusun kurikulum dan merancang masa orientasi untuk menyetarakan kemampuan siswa sebelum pembelajaran formal dimulai. Selain itu, rekrutmen kepala sekolah juga dilakukan secara ketat.

Baca juga  Long Weekend Akhir Mei 2025: Tanggal 29 dan 30 Jadi Libur Nasional dan Cuti Bersama

“Kami sedang merekrut lebih dari 500 kepala sekolah yang akan kami latih untuk menyusun kurikulum dan menjadi pemimpin di Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul.

Target 10.000 Siswa, Masih dalam Tahap Pemantapan

Pemerintah menargetkan jumlah siswa Sekolah Rakyat bisa mencapai 8.000 hingga 10.000 orang. Namun, Gus Ipul menyebut angka pasti belum bisa dipastikan karena masih bergantung pada kesiapan infrastruktur dan fasilitas.

“Sampai hari ini, lebih dari 3.000 kursi sudah tersedia. Jika nanti ada 100 titik yang siap, kita bisa menjangkau lebih dari 8.000 hingga 10.000 siswa,” ucapnya.

Program Sekolah Rakyat menjadi angin segar bagi masyarakat tidak mampu untuk mendapatkan akses pendidikan berkualitas, dengan dukungan penuh negara melalui sistem pendidikan berbasis karakter dan kehidupan berasrama.***

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini