
TUGUJOGJA – Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil langkah strategis untuk memperkuat ketahanan keluarga demi mencegah potensi konflik sosial yang dapat mengancam stabilitas masyarakat.
Melalui program inovatif mobil keliling Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3), layanan konseling kini hadir langsung di tengah warga tanpa menunggu mereka datang ke pusat layanan.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, menegaskan bahwa keluarga adalah pondasi utama ketahanan sosial bangsa. Di dalam keluarga, nilai-nilai, keteladanan, dan pembentukan karakter pertama kali ditanamkan.
“Hubungan di dalam keluarga tidak selalu berjalan mulus. Konflik, tekanan ekonomi, permasalahan anak dan remaja, kekerasan dalam rumah tangga, hingga persoalan mental, jika tidak ditangani dengan bijak, bisa berkembang menjadi persoalan sosial yang lebih luas,” ujarnya dalam Sosialisasi LK3 Kota Yogyakarta di Gedung PKK Balai Kota, Kamis, 7 Agustus 2025.
Yunianto menggarisbawahi bahwa peran LK3 sangat vital. Sebagai unit pelayanan sosial terpadu, LK3 mengusung pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Semua langkah ini mengacu pada Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2017 tentang Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga.
Sekretaris Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Gunawan Adhi Putra, mempertegas bahwa keluarga bukan sekadar unit terkecil dalam masyarakat, melainkan pilar penyangga utama ketahanan bangsa.
“Keluarga adalah bagian dari sila-sila dalam bentuk konkret kehidupan berbangsa. Ia hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, bukan hanya dari aspek ekonomi, tapi juga ketahanan sosial,” ujarnya.
Menurutnya, ketahanan keluarga harus mendapatkan perhatian yang setara dengan ketahanan militer maupun bidang lain.
“Ketika kesejahteraan keluarga tercapai, maka kita juga bisa membendung berbagai konflik sosial yang muncul dari interaksi sehari-hari di lingkungan keluarga,” tegasnya.
Mobil Keliling LK3 Menjangkau Warga
Untuk menjangkau lebih banyak warga, Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta menghadirkan inovasi mobil keliling LK3 yang bekerja sama dengan LK3 Sekar Melati dan LK3 Teratai.
Mobil ini langsung masuk ke wilayah-wilayah, memberikan layanan konseling bagi keluarga yang membutuhkan, terutama mereka yang kesulitan mendatangi pusat layanan.
Narasumber dari LK3 Teratai, Seno Admojo, menjelaskan bahwa layanan konseling keluarga harus mampu mencegah sekaligus menangani persoalan sejak dini.
Ia mencontohkan banyaknya kasus perceraian, KDRT, penyalahgunaan narkoba, hingga gangguan komunikasi dalam keluarga yang semakin kompleks seiring perkembangan zaman.
“Banyak permasalahan sosial muncul karena kurangnya informasi, ketidaktahuan keluarga, atau tidak adanya akses terhadap layanan pendampingan. LK3 hadir untuk memberikan edukasi, solusi, serta mendampingi keluarga dengan pendekatan yang sesuai,” terangnya.
Masyarakat yang membutuhkan layanan dapat menghubungi LK3 Sekar Melati di Jalan Ponggalan UH VII/203 Giwangan melalui telepon 0816685698 atau LK3 Teratai di Jalan Lempuyangan No. 1 Yogyakarta melalui telepon 085228962160.
Dengan langkah konkret ini, Pemkot Yogyakarta berharap konflik sosial dapat dicegah sejak akarnya, di dalam keluarga, sehingga kota tetap harmonis dan warganya hidup dengan damai.