
TUGUJOGJA – Liburan sekolah sering menjadi momen yang dinantikan oleh anak-anak, tak terkecuali bagi siswa sekolah dasar (SD).
Biasanya, setelah liburan berakhir, guru akan memberikan tugas menulis cerita liburan sebagai bagian dari latihan menulis dan menceritakan pengalaman.
Namun, tak jarang anak-anak kebingungan saat diminta menuliskan pengalaman liburannya. Di sinilah pentingnya memiliki referensi untuk membantu mereka mendapatkan ide.
Nah, jika Anda adalah orang tua, guru, atau kakak yang ingin membantu anak SD menyusun tugas cerita liburan, Anda tidak perlu khawatir.
Berikut adaah beberapa contoh cerita liburan anak SD yang singkat, menarik dan bikin terinspirasi.
Contoh Cerita Liburan SD Singkat tapi Menarik
Liburan di Rumah Saja
Liburan sekolah kali ini saya habiskan di rumah saja bersama keluarga.
Awalnya saya merasa liburan di rumah akan membosankan, tetapi ternyata tidak.
Setiap pagi, ibu mengajak saya dan adik membantu memasak di dapur. Kami membuat berbagai makanan kesukaan, mulai dari nasi goreng, kue bolu, hingga es buah.
Rasanya sangat menyenangkan karena saya jadi belajar cara memasak yang benar.
Selain itu, saya juga sering membantu ayah membersihkan halaman.
Kami menyapu daun-daun kering dan menanam bunga di pot baru.
Ayah mengajari saya cara merawat tanaman agar cepat berbunga.
Setiap sore, saya dan adik bermain di halaman, kadang bermain bola, kadang bermain petak umpet.
Suasana rumah jadi terasa lebih hangat karena kami banyak menghabiskan waktu bersama.
Saat malam tiba, kami sekeluarga berkumpul di ruang tamu. Kami menonton film bersama sambil makan camilan buatan ibu.
Terkadang, ayah juga bercerita tentang pengalaman masa kecilnya.
Saya senang karena bisa lebih dekat dengan keluarga saat liburan ini.
Liburan di rumah membuat saya menyadari bahwa kebersamaan itu lebih penting dari sekadar pergi ke tempat jauh.
Meskipun sederhana, liburan ini penuh kenangan indah.
Saya jadi tidak sabar menunggu liburan berikutnya untuk bisa menghabiskan waktu bersama keluarga lagi.
Jalan-Jalan ke Kebun Binatang
Pada liburan sekolah kemarin, saya dan keluarga berkunjung ke kebun binatang.
Perjalanan menuju ke sana cukup jauh, tetapi saya sangat antusias.
Sesampainya di kebun binatang, saya langsung melihat banyak hewan yang selama ini hanya saya lihat di buku atau televisi.
Ada gajah besar yang sedang makan tebu, jerapah dengan leher panjang, dan harimau yang sedang tidur di bawah pohon.
Kami berjalan menyusuri kebun binatang sambil mendengarkan penjelasan dari pemandu.
Saya jadi tahu bahwa gajah bisa hidup hingga puluhan tahun dan harimau sangat suka bersembunyi di rerumputan tinggi.
Saya juga sempat memberi makan rusa dengan wortel yang dijual di sana.
Rasanya menyenangkan bisa berinteraksi langsung dengan hewan-hewan itu.
Setelah berkeliling, kami beristirahat di taman yang ada di dalam kebun binatang.
Ibu menyiapkan bekal nasi goreng dan buah-buahan.
Sambil makan, kami bercerita tentang hewan-hewan yang baru saja kami lihat.
Ayah berkata bahwa menjaga kelestarian hewan itu penting agar anak cucu kita nanti juga bisa melihatnya.
Liburan ini sangat berkesan bagi saya.
Saya tidak hanya bersenang-senang, tetapi juga belajar banyak hal baru.
Kebun binatang menjadi tempat favorit saya, dan saya berharap suatu saat bisa berkunjung lagi.
Pengalaman Liburan Seru ke Pantai
Liburan kali ini, saya dan keluarga pergi ke pantai. Kami berangkat pagi-pagi agar tidak kepanasan.
Sesampainya di sana, saya langsung melepas sandal dan berlari ke tepi air.
Rasanya senang sekali bisa merasakan pasir halus di kaki dan mendengar suara ombak yang datang bergulung-gulung.
Saya dan adik membuat istana pasir lengkap dengan parit kecil yang dialiri air laut.
Ayah membantu kami membuat bendera kecil dari daun kelapa.
Sementara itu, ibu duduk di tikar sambil menyiapkan makanan dan minuman.
Angin laut yang sejuk membuat suasana semakin menyenangkan.
Kami juga sempat berenang di tepi pantai.
Ombaknya tidak terlalu besar, jadi cukup aman untuk bermain air.
Setelah puas berenang, kami duduk bersama menikmati bekal yang dibawa dari rumah.
Saya makan nasi kuning dan ayam goreng sambil menikmati pemandangan laut yang indah.
Liburan ke pantai ini memberikan pengalaman yang tidak terlupakan.
Selain bisa bermain, saya juga belajar tentang keindahan alam dan pentingnya menjaga kebersihan pantai.
Semoga liburan berikutnya kami bisa berkunjung ke pantai lagi.
Bermain Sepeda Keliling Kampung
Liburan sekolah ini saya manfaatkan untuk bermain sepeda bersama teman-teman.
Hampir setiap pagi, kami berkeliling kampung sambil menikmati udara segar.
Sepeda saya sudah saya bersihkan agar terlihat seperti baru.
Kami biasanya mengayuh sepeda hingga ke ujung desa dan berhenti di sebuah lapangan yang luas.
Di lapangan itu, kami sering lomba balap sepeda dan bermain kejar-kejaran.
Kadang-kadang, kami juga berhenti di warung untuk membeli es lilin agar segar kembali.
Rasanya menyenangkan bisa menghabiskan waktu bersama teman-teman tanpa harus jauh-jauh ke tempat wisata.
Saat sore hari, saya membantu ayah memperbaiki sepeda yang rantainya sering lepas.
Ayah mengajari saya cara memasang rantai dan memompa ban dengan benar.
Saya jadi lebih paham bagaimana merawat sepeda agar selalu siap dipakai.
Liburan ini terasa seru meskipun hanya bersepeda keliling kampung.
Saya merasa lebih sehat karena setiap hari berolahraga. Selain itu, persahabatan saya dengan teman-teman jadi semakin erat.
Piknik ke Taman Kota
Suatu hari saat liburan, ayah mengajak saya dan keluarga piknik ke taman kota.
Kami membawa tikar, makanan, dan mainan sederhana seperti bola dan tali skipping.
Perjalanan ke taman kota tidak terlalu jauh, hanya sekitar 30 menit dari rumah kami.
Sesampainya di taman, kami memilih tempat yang rindang di bawah pohon besar.
Saya dan adik segera bermain bola di lapangan rumput.
Angin yang sejuk membuat kami betah berlama-lama di sana. Ibu membuka bekal dan menata makanan di atas tikar. Ada nasi uduk, telur balado, dan buah-buahan segar.
Setelah makan, saya mencoba bermain di area permainan anak yang ada di taman.
Di sana ada perosotan, ayunan, dan jungkat-jungkit.
Saya bermain bersama anak-anak lain yang juga sedang liburan.
Kami cepat akrab karena sama-sama suka bermain.
Piknik ke taman kota menjadi liburan sederhana yang penuh kebahagiaan.
Saya berharap bisa sering menghabiskan waktu seperti ini bersama keluarga.
Nah, itu tadi beberapa cerita liburan SD yang bisa dijadikan referensi tugas sekolah.***