Dugaan Kebocoran Soal ASPD Menghebohkan, Disdikpora DIY Tegaskan Hanya Mirip

Bagikan :
Dugaan Kebocoran Soal ASPD/Pixabay

TUGUJOGJA – Ketegangan menyelimuti dunia pendidikan Kota Yogyakarta setelah jagat media sosial heboh dengan dugaan kebocoran soal Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) Matematika tingkat SMP. Sorotan publik tertuju pada SMPN 10 Yogyakarta, sekolah yang namanya terseret dalam pusaran isu kebocoran soal.

Beberapa waktu lalu, viral unggahan akun X (dulu Twitter) @ayamkalasanenk yang menampilkan percakapan WhatsApp serta lembaran soal yang konon mirip dengan soal ASPD Matematika.

Penelusuran Dinas

Selanjutnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY bergerak cepat. Mereka langsung melakukan pengumpulan data, klarifikasi, dan penelusuran.

Hasilnya mengejutkan. Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, menyatakan bahwa tidak menemukan kebocoran soal. Ia menyebut bahwa soal yang beredar hanya mirip, bukan identik.

“Soal Matematika yang beredar itu hanya mirip dengan yang diujikan hari kedua. Hanya dua soal yang kemiripannya tinggi. Itu bukan kebocoran,” tegasnya saat jumpa pers, Kamis (8/5/2025).

Disdikpora tidak tinggal diam. Dua soal yang dugannya mirip langsung menjadi bonus. Semua jawaban siswa, baik benar maupun salah pada dua soal itu, dinyatakan benar. Mereka juga memutuskan soal-soal tersebut tidak masuk dalam penilaian.

Baca juga  JCW Harap Kasus Soal Bocor SMP Tak Terulang di ASPD SD

“Kami ingin menghargai anak-anak yang sudah belajar dengan sungguh-sungguh. Tidak semua siswa terpapar dua soal itu. Ini bentuk keadilan,” tegas Suhirman, menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas ASPD.

Dugaan Kebocoran Soal ASPD

Kecurigaan publik sempat mengarah pada guru SMPN 10 yang terlibat dalam penyusunan soal. Namun, Disdikpora dengan tegas membantah tudingan tersebut.

“Guru dari SMPN 10 tidak terlibat. Kami sudah telusuri. Soal itu bukan berasal dari penyusun atau pihak internal,” ujarnya meyakinkan.

Meski dugaan bocor tidak terbukti, Disdikpora tidak menganggap ini persoalan sepele. Mereka langsung menyatakan akan memperketat distribusi dan pengamanan soal. Suhirman menyebut seluruh penyusun soal akan terus dikarantina dan diawasi secara ketat di setiap tahapan.

“Kami tidak bisa lagi lengah. Ini pelajaran. Meskipun tidak ada pelanggaran, kewaspadaan harus ditingkatkan,” katanya dengan nada serius.

Disdikpora juga menjanjikan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pelaksanaan ASPD. Untuk kasus SMPN 10, mereka menyatakan penelusuran telah rampung dan tidak memberikan sanksi karena tidak ditemukan unsur pelanggaran.

Baca juga  Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Apakah Ada? Ini Daftar Lengkapnya

Namun Suhirman tidak menutup kemungkinan tindakan tegas apabila ke depan terbukti ada unsur kesengajaan.

“Kalau ditemukan unsur kesengajaan, kami akan bertindak tegas. Tapi saat ini, yang terjadi adalah kemiripan soal. Bukan kebocoran yang disengaja,” tandasnya.

Kisruh soal ASPD ini menjadi peringatan keras bagi semua pihak, bahwa dalam dunia pendidikan, kepercayaan adalah pondasi. Sekali goyah, integritas sistem bisa dipertaruhkan. Kini, semua mata tertuju pada langkah Disdikpora ke depan, menjaga agar kejadian serupa tak terulang lagi. (ef linangkung)

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini