
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 189.504 tiket perjalanan kereta api telah terjual untuk masa angkutan mudik Lebaran 2025. Angka tersebut menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi kereta api untuk pulang ke kampung halaman.
Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa sejumlah kereta dengan keberangkatan awal dari wilayah Daop 6 mengalami okupansi yang cukup tinggi, melebihi 70 persen. Beberapa di antaranya adalah KA Sri Tanjung (278), KA Bengawan (281), KA Joglosemarkerto (193), KA Joglosemarkerto (187), dan KA Progo (257).
Sementara itu, tujuan favorit para penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 6 Yogyakarta di antaranya adalah Stasiun Pasarsenen yang mencatat jumlah penumpang terbanyak, yaitu 36.612 orang. Disusul oleh Stasiun Gambir dengan 23.830 penumpang, Stasiun Surabaya Gubeng dengan 11.724 penumpang, Stasiun Bekasi dengan 11.120 penumpang, dan Stasiun Kiaracondong dengan 10.967 penumpang.
“Berdasarkan data Kamis (6/3/2025) pukul 13.00 WIB, volume penumpang tertinggi di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta diprediksi terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-2 Lebaran untuk arus mudik, serta pada Rabu (2/4/2025) atau H+1 Lebaran untuk arus balik,” jelas Feni dalam keterangannya. Pada puncak arus mudik tersebut, tercatat 23.972 penumpang naik dan turun di berbagai stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta, sementara pada arus balik, jumlahnya meningkat menjadi 24.564 penumpang.
Feni juga menambahkan bahwa tiket untuk keberangkatan awal dari wilayah Daop 6 Yogyakarta pada masa arus mudik Lebaran masih tersedia. Masyarakat yang ingin bepergian dengan kereta api diimbau segera melakukan pemesanan tiket agar tidak kehabisan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI atau website resmi kai.id guna menghindari potensi penipuan dan memastikan perjalanan yang lebih aman dan nyaman,” tambahnya.
Penjualan tiket kereta api untuk periode Lebaran 2025 dimulai setiap pukul 00.00 WIB untuk keberangkatan H-45 melalui platform resmi KAI maupun mitra Online Travel Agent (OTA). Selain itu, KAI juga menyediakan fitur Connecting Train yang memberikan rekomendasi perjalanan alternatif jika tiket KA utama yang diinginkan sudah habis.
Dengan berbagai fasilitas dan kemudahan yang disediakan, KAI berharap layanan ini dapat memberikan pengalaman perjalanan mudik yang lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat.