Ditemukan Terbujur Kaku di Angkringan, Pria Wonosobo Tewas Mendadak di Kulon Progo

Bagikan :
Jenazah pria ditemukan terbujur kaku di depan angkringan dan warung es degan di Margosari, Pengasih, Kulon Progo. (Dok Polres Kulon Progo)

TUGUJOGJA – Suasana pagi di Margosari, Pengasih, Kulon Progo, mendadak berubah menjadi horor. Seorang warga yang berniat membuka warung angkringan justru menemukan seorang pria dalam posisi terbujur kaku.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu pagi, 30 Juli 2025, sekitar pukul 08.00 WIB. Pria tersebut kemudian diketahui sebagai SS (54), warga Wonosobo, Jawa Tengah.

Saksi yang hendak memulai aktivitas harian di warung angkringan dan es degan miliknya langsung membeku. Ia melihat sesosok tubuh laki-laki tergeletak tak bergerak di depan warung.

Korban berbaring miring ke utara, dengan kepala mengarah ke barat. Tubuhnya sudah dingin. Tanpa ragu, saksi langsung melaporkan kejadian itu kepada Pak Dukuh, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian.

Polisi Pastikan Bukan Tindak Kriminal

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Sardjoko, membenarkan kejadian itu. Ia menyatakan bahwa pihaknya langsung mendatangi lokasi bersama tim medis untuk memastikan kondisi korban. Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa SS sudah tidak bernyawa ketika ditemukan.

Dokter menemukan bahwa denyut nadi korban sudah berhenti, dan tubuhnya sudah menunjukkan tanda-tanda rigor mortis atau kaku mayat. Tim medis memperkirakan korban telah meninggal 3–4 jam sebelum ditemukan.

Baca juga  Berlaku Hari Ini! Intip Prediksi Lokasi Operasi Patuh Progo 2025 Jogja: Sleman, Bantul, Kulon Progo

“Tim kami menemukan adanya luka lecet di pelipis korban. Dugaan sementara, luka itu timbul karena korban jatuh dari kursi tempatnya tidur dan kepalanya terbentur batu di tanah,” ujar AKP Sardjoko dalam keterangan resminya.

Namun demikian, hasil pemeriksaan tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban. Tidak ditemukan lebam mayat yang mencurigakan.

Pihak kepolisian memastikan bahwa peristiwa ini bukan tindak pidana, melainkan kematian mendadak yang diduga disebabkan faktor medis atau kecelakaan ringan.

Hingga berita ini diturunkan, kepolisian masih berupaya menghubungi keluarga korban di Wonosobo. Sementara itu, jenazah SS sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut dan proses pemulangan ke kampung halamannya.

“Tiap pagi saya lewat sini. Biasanya ramai sama orang beli kopi atau es degan. Tapi tadi pagi, saya lihat orang-orang berkerumun, lalu ada mobil polisi. Rasanya ngeri,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini