
TUGUJOGJA – Pengendara motor Honda Supra X 125 tewas setelah tubuhnya terhempas keras ke aspal. Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Pengasih – Nanggulan, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Jumat, 11 Juli 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.
Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat keras bagi para pengguna jalan di wilayah tersebut.
Petaka itu bermula ketika S (55), warga Pengasih, Kulon Progo, mengendarai motor Honda Supra X 125 bernomor polisi AB 4398 BL. S melaju dari arah selatan menuju utara di jalur menikung kawasan Pengasih.
Namun nahas, saat menapaki tikungan tersebut, S justru kehilangan kendali. Dia melajukan motornya terlalu ke kanan hingga masuk ke jalur berlawanan.
Di saat bersamaan, truk Mitsubishi Colt bernomor polisi AA 8272 A melaju dari arah utara menuju selatan. HG (35), sopir truk asal Candimulyo, Magelang, berusaha keras menghindar.
Namun ruang gerak sempit dan jarak terlalu dekat membuat truk itu langsung menabrak motor korban. Benturan keras terjadi. Tubuh S terpental dan menghantam aspal jalan dengan suara menggetarkan hati.
HG, sopir truk, selamat tanpa luka sedikit pun. Dua penumpang di dalam truk juga lolos dari maut. DP (39), penumpang laki-laki asal Rejowinangun Utara, Magelang Tengah, dan SS (51), penumpang perempuan asal Danurejo, Mertoyudan, tidak mengalami luka apa pun. Namun mereka mengaku shock menyaksikan tragedi tersebut tepat di depan mata mereka.
Warga sekitar langsung berhamburan mendekati lokasi kejadian. Mereka membantu mengevakuasi korban yang sudah terkapar dengan luka berat di bagian kepala dan tubuh.
Sempat ada harapan ketika tim medis membawa korban menuju RSUD Wates. Namun takdir berkata lain. Nyawa S tidak tertolong dan dia menghembuskan napas terakhir dalam perawatan rumah sakit.
Unit Laka Lantas Polsek Pengasih segera melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kecelakaan. Polisi mengevakuasi motor korban yang ringsek parah dan truk yang terhenti tak jauh dari titik benturan. Mereka juga memintai keterangan saksi-saksi di lokasi.
“Kecelakaan terjadi karena pengendara motor masuk terlalu ke kanan saat jalan menikung, sehingga menabrak truk dari lawan arah. Kami mengimbau pengendara agar selalu berhati-hati, terutama di tikungan jalan yang rawan,” ujar Kanit Laka Polsek Pengasih.
Kini, keluarga korban berduka mendalam. Mereka kehilangan sosok ayah dan suami yang sehari-hari dikenal sederhana dan pekerja keras.
Sementara itu, truk beserta sopir diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Jalan Pengasih – Nanggulan pun kembali normal setelah polisi mengevakuasi seluruh kendaraan dan korban dari lokasi kejadian.
Tragedi ini kembali menegaskan bahwa kelalaian sekecil apa pun di jalan raya bisa berujung maut. Tikungan yang seolah sepele dapat berubah menjadi titik kematian jika pengendara tidak waspada.
Pengguna jalan diimbau untuk selalu mematuhi marka jalan dan berkonsentrasi penuh, terutama di jalur-jalur menikung tajam di kawasan Kulon Progo.