Mayat Mengambang Ditemukan di Pantai Midodareni, Diduga Korban Camping yang Pisah dari Keluarga

Bagikan :
Penemuan mayat pria mengambang di Pantai Midodareni, Gunungkidul oleh Tim SAR. (Dok. SAR Satlinmas Wilayah 2 Baron)

TUGUJOGJA – Keheningan Pantai Midodareni mendadak berubah mencekam saat sesosok mayat laki-laki ditemukan mengambang di bibir Pantai Peyuyon, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul, Kamis pagi (17/4/2025).

Korban diketahui bernama Gatot Wibisono (29), warga Palembang yang sebelumnya tercatat sedang berlibur bersama keluarganya.

Kapolsek Saptosari, AKP Agus Fitriyanta, membenarkan penemuan tersebut. Ia menjelaskan, kejadian bermula saat Sarwoto (50), seorang petani lokal, melihat tenda kosong di area camping sekitar pukul 16.00 WIB, Rabu (16/4).

Kecurigaan muncul karena tenda itu dibiarkan begitu saja tanpa penghuni hingga malam hari.

Kronologi Penemuan Korban

Esok paginya, dua pegawai Pins Homestay, yaitu Paimo (35) dan Mugiarto (34), mendatangi lokasi usai mendapat permintaan dari keluarga korban. Keluarga korban mengaku menerima pesan misterius yang menunjukkan keberadaan Gatot di wilayah Saptosari.

Sekitar pukul 08.30 WIB, keduanya menyisir kawasan Pantai Peyuyon dan menemukan tenda yang dimaksud. Mereka lalu menelusuri tebing-tebing di sekitar pantai. Tak lama, pandangan mereka tertumbuk pada sesosok tubuh mengambang, tak jauh dari lokasi tenda.

Baca juga  Longsor Tanjakan Clongop Gunungkidul, Bupati Endah Minta Perbaikan Selesai sebelum Lebaran

“Mayat ditemukan terapung dalam posisi telungkup. Korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR Pantai Ngobaran ke Pantai Ngrenehan, kemudian dibawa ke RSUD Wonosari,” jelas AKP Agus Fitriyanta.

Korban diketahui merupakan pegawai swasta yang berdomisili di Jalan Pertahanan, Komplek Srimas, Palembang, Sumatra Selatan. Sebelumnya, ia dan keluarganya sempat menginap di Pins Homestay, Pantai Mbuluk, sebelum Gatot dilaporkan berpamitan untuk camping seorang diri.

Dugaan Polisi dan Penyelidikan Lanjutan

“Kami menduga korban memisahkan diri dari keluarganya untuk camping sendiri, dan kemungkinan terjadi kecelakaan saat berada di tepi pantai,” lanjut AKP Agus.

Hingga kini, polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian Gatot. Proses autopsi tengah dilakukan di RSUD Wonosari, sementara pihak keluarga sudah dihubungi untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Pantai yang biasanya jadi tempat pelarian dari hiruk-pikuk kota, kali ini menyimpan duka mendalam. Sebuah camping soliter berakhir tragis dalam sunyi ombak dan sunyi malam.***

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini