
TUGUJOGJA– Aksi pencurian kotak infaq kembali terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Kali ini, tiga kotak infaq milik Masjid Ki Ageng Pemanahan yang berada di sebelah Kantor Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, raib digondol maling.
Ironisnya, warga kemudian menemukan ketiga kotak tersebut di dasar sungai bawah jembatan, masih di wilayah Kapanewon Paliyan.
Takmir masjid, Sukardi, menyampaikan bahwa pencurian terjadi pada malam hari, Rabu (30/4/2025). Seluruh aksi pelaku terekam kamera CCTV masjid.
Dalam rekaman tersebut, terlihat sebuah mobil masuk ke area parkir dari arah utara. Tak lama, tiga orang turun dari kendaraan dan berpura-pura menunaikan salat di dalam masjid.
“Setelah memastikan masjid dalam keadaan sepi, mereka langsung mengambil tiga kotak infaq kecil dan memasukkannya ke dalam mobil. Mereka sadar aksi mereka terekam, lalu mencoba menutup pelat nomor mobil agar tidak terbaca kamera,” terang Sukardi, Sabtu (3/5/2025).
Menurut Sukardi, ketiga kotak infaq itu memang berukuran kecil. Pihak masjib biasanya membuka setiap Jumat sore, sehingga uang yang tersimpan di dalamnya kira-kira hanya sekitar Rp200.000 hingga Rp300.000.
“Nominalnya tidak seberapa, tapi ini soal moral dan ketenangan tempat ibadah. Ini bukan kali pertama, tapi kali ini kami resmi laporkan ke polisi agar pelakunya segera ditangkap dan kejadian serupa tidak terulang lagi,” tegas Sukardi.
Warga kemudian menemukan tiga kotak infaq itu di dasar sungai di bawah jembatan, dalam kondisi kosong dan rusak. Dugaannya, pelaku membuang kotak tersebut untuk menghilangkan jejak usai mengambil isinya.
Kasus pencurian kotak amal di rumah ibadah ini menambah panjang daftar kejahatan serupa yang terjadi di Gunungkidul. Warga dan pihak takmir berharap aparat kepolisian bisa segera mengungkap pelaku dan memberikan rasa aman di tempat ibadah.
Hingga kini, pihak kepolisian dari Polsek Paliyan telah menerima laporan dan tengah menyelidiki rekaman CCTV serta melakukan pelacakan terhadap kendaraan pelaku. (ef linangkung)