Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional, Kenapa Penting untuk Anak?

Bagikan :
Ilustrasi tujuan pembelajaran sosial emosional bagi anak. (Freepik.com)

TUGUJOGJA – Dalam dunia pendidikan masa kini, pembelajaran tidak lagi hanya berfokus pada pencapaian nilai akademis.

Sebaliknya, ada kebutuhan yang semakin mendesak untuk mengembangkan aspek-aspek lain dari diri peserta didik, salah satunya adalah keterampilan sosial dan emosional.

Pembelajaran sosial emosional atau Social Emotional Learning (SEL) menjadi pendekatan penting dalam membentuk karakter, kepribadian, dan kesiapan hidup peserta didik di tengah kompleksitas masyarakat modern.

Apa Itu Pembelajaran Sosial Emosional?

Pembelajaran sosial emosional adalah proses pendidikan yang dirancang untuk membantu individu baik anak-anak maupun orang dewasa dalam memahami dan mengelola emosi, membangun hubungan yang sehat, menunjukkan empati, mengambil keputusan yang bertanggung jawab, serta mengembangkan kesadaran diri dan sosial.

Dalam konteks sekolah, program ini dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas pendidikan, termasuk guru, staf, hingga orang tua siswa.

Model ini bertujuan memberikan ruang kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan hidup yang tak kalah penting dari mata pelajaran konvensional.

Pembelajaran sosial emosional mencakup berbagai aspek seperti kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan membangun hubungan, dan pengambilan keputusan yang bijak.

Mengapa Pembelajaran Sosial Emosional Penting?

Pentingnya pembelajaran sosial emosional muncul dari fakta bahwa kehidupan anak-anak dan remaja saat ini penuh tantangan. Masalah seperti perundungan, kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, stres akademik, hingga depresi dan keinginan bunuh diri pada usia sekolah menunjukkan bahwa perkembangan emosional dan sosial mereka memerlukan perhatian serius.

Randi Kaseger dalam artikelnya di laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menekankan bahwa PSE atau Pembelajaran Sosial Emosional adalah aspek pendidikan yang sering kali terabaikan, padahal memiliki pengaruh besar terhadap pertumbuhan psikologis dan sosial peserta didik.

Baca juga  Snack Huruf Hijaiyah Itu Apa? Simak Kamus Jawaban Teka-teki MPLS 2025 Lengkap di Sini

Tujuan Utama Pembelajaran Sosial Emosional

Untuk memahami manfaat pembelajaran sosial emosional secara utuh, berikut ini adalah beberapa tujuan utama dari penerapan program ini di sekolah:

1. Meningkatkan Kesadaran Diri (Self-Awareness)

Salah satu fondasi utama dalam pembelajaran sosial emosional adalah pengenalan diri. Siswa diajak untuk mengenali perasaan mereka sendiri, menyadari kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, serta memahami bagaimana emosi dan tindakan mereka berdampak pada orang lain di sekitar. Kemampuan ini menjadi dasar penting dalam membangun identitas diri yang sehat dan stabil.

2. Mengembangkan Kemampuan Manajemen Diri (Self-Management)

Setelah menyadari emosi dan potensi diri, siswa kemudian dilatih untuk mengelola emosi tersebut secara sehat. Hal ini mencakup keterampilan mengontrol impuls, menghadapi stres, menetapkan tujuan yang realistis, dan menunjukkan kedisiplinan diri dalam mengejar target pribadi maupun akademik.

3. Memperluas Kesadaran Sosial (Social Awareness)

Empati terhadap orang lain menjadi elemen penting dalam pembelajaran sosial emosional. Melalui kegiatan dan pendekatan SEL, siswa didorong untuk menghargai perbedaan, memahami perspektif teman, guru, dan orang tua mereka, serta mengenali norma-norma sosial dan budaya di sekitarnya. Ini membentuk pribadi yang lebih toleran dan menghargai keberagaman.

4. Meningkatkan Keterampilan Hubungan (Relationship Skills)

Kemampuan menjalin hubungan yang sehat tidak datang begitu saja. Pembelajaran sosial emosional memberikan ruang bagi siswa untuk belajar cara berkomunikasi dengan efektif, bekerja sama dalam kelompok, serta menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan produktif. Ini menciptakan lingkungan belajar yang lebih positif dan inklusif.

Baca juga  Panduan Lengkap Susunan Upacara Bendera Hari Senin di Sekolah: Tahapan & Tata Cara

5. Membentuk Kemampuan Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making)

Program SEL juga bertujuan membekali siswa dengan kecakapan dalam mempertimbangkan berbagai opsi dan konsekuensinya sebelum mengambil keputusan. Mereka diajak untuk berpikir secara etis, logis, dan penuh pertimbangan terhadap tindakan yang akan mereka ambil – baik dalam situasi akademik maupun kehidupan sehari-hari.

Dampak Positif Pembelajaran Sosial Emosional bagi Peserta Didik

Manfaat pembelajaran sosial emosional terbukti luas dan berdampak nyata terhadap proses belajar-mengajar. Berikut ini beberapa dampak positif yang bisa dirasakan siswa:

Prestasi Akademik Meningkat: Ketika siswa merasa diperhatikan dan dihargai di lingkungan sekolah, konsentrasi mereka meningkat, kepercayaan diri tumbuh, dan semangat belajar menjadi lebih besar.

Perilaku Lebih Baik di Sekolah: Penerapan SEL membantu siswa untuk bertindak lebih disiplin, hadir lebih rutin di sekolah, serta berperilaku lebih sopan terhadap guru dan sesama siswa.

Mengurangi Stres dan Tekanan Mental: Siswa diajarkan untuk mengenali dan mengelola emosi negatif, sehingga tingkat kecemasan, depresi, serta tekanan emosional dapat ditekan. Lingkungan belajar pun menjadi lebih aman dan mendukung.

Meningkatkan Empati dan Kepedulian Sosial: Dengan rutin mempraktikkan empati, siswa menjadi lebih peka terhadap kebutuhan dan kondisi orang lain, serta membentuk karakter yang peduli dan kolaboratif.

Baca juga  Cara Bayar Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 Beserta Tata Cara Pendaftaran

Membekali untuk Masa Depan: Tidak hanya berguna selama masa sekolah, keterampilan sosial emosional juga penting dalam dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat di masa depan. Siswa menjadi pribadi yang lebih siap menghadapi tantangan hidup dengan bijak dan matang.

Pembelajaran Sosial Emosional dan Kurikulum Merdeka

Di Indonesia, pembelajaran sosial emosional sudah mulai terintegrasi dalam Kurikulum Merdeka. Pendekatan ini sejalan dengan semangat merdeka belajar, di mana siswa diajak untuk mengenali potensi dirinya, menghargai keberagaman, dan tumbuh sebagai individu yang utuh – bukan sekadar mesin penghafal pelajaran.

Guru dan tenaga pendidik perlu memahami secara mendalam tujuan serta metode penerapan SEL agar proses belajar menjadi lebih menyeluruh.

Penguatan nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan tanggung jawab sosial menjadi bekal penting dalam membentuk generasi yang bukan hanya cerdas secara akademis, tapi juga matang secara emosional.

Pembelajaran sosial emosional bukan sekadar pelengkap dalam kurikulum pendidikan. Ia merupakan pilar penting dalam membentuk peserta didik yang tangguh, bijaksana, dan mampu berkontribusi positif di tengah masyarakat.

Dengan mengedepankan nilai-nilai kesadaran diri, empati, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, pembelajaran ini berperan besar dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan manusiawi.

Oleh karena itu, saat kita bertanya “Tujuan pembelajaran sosial emosional, kenapa penting?”, jawabannya sangat jelas: karena dunia membutuhkan lebih banyak manusia yang mampu memahami diri dan orang lain dengan baik. Pendidikan bukan hanya soal kecerdasan intelektual, tetapi juga tentang membentuk hati dan karakter.

***

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
pembelajaran-emosional
Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional, Kenapa Penting untuk Anak?