
TUGUJOGJA– Pemerintah Kota Yogyakarta kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Mereka meraih penghargaan atas prestasi penyelenggaraan pemerintahan daerah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Dengan skor 3,5166, Pemkot Yogyakarta mendapat status kinerja tinggi berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) tahun 2024.
Penghargaan Otonomi Daerah
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyerahkan penghargaan tersebut, kepada Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan.
Penyerahan penghargaan berlangsung dalam Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) XXIX Tahun 2025, di Balikpapan, Jumat (25/4/2025). Kota Yogyakarta menjadi salah satu dari 10 kota terbaik se-Indonesia yang menerima penghargaan tersebut.
“Ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkot Yogyakarta, termasuk dukungan masyarakat yang aktif dalam proses pembangunan. Kami berharap prestasi ini menjadi pemacu untuk terus meningkatkan kualitas Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) di tahun-tahun mendatang,” ujar Wawan Harmawan usai menerima penghargaan.
Wawan menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi dorongan bagi Pemkot untuk terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan publik demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan profesional.
Komitmen Layanan dan Pembangunan Daerah
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kota Yogyakarta, Subarjilan, menjelaskan bahwa penilaian EPPD berdasarkan pada dua aspek utama, yakni kinerja makro dan penyelenggaraan urusan pemerintahan.
Kota Yogyakarta telah mengisi 126 indikator kinerja kunci (IKK) sebagai bagian dari evaluasi tersebut.
“Capaian tinggi Kota Yogyakarta terlihat pada urusan pendidikan, kesehatan, dan sosial. Misalnya, partisipasi masyarakat dalam PAUD dan pendidikan dasar sangat tinggi. Di bidang kesehatan, pelayanan untuk ibu hamil, persalinan, hingga penderita diabetes mencapai 100 persen sesuai standar,” terang Subarjilan.
Begitu pula dengan urusan sosial, capaian 100 persen untuk indikator pemenuhan kebutuhan dasar kelompok rentan seperti penyandang disabilitas terlantar, anak, dan lansia.
Dorongan untuk Terus Berinovasi
Dalam sambutannya secara daring, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya menyampaikan selamat kepada seluruh daerah penerima penghargaan.
Ia menekankan bahwa semangat otonomi daerah harus terus terjaga dengan inovasi dan sinergi antarlembaga, bukan sekadar pelimpahan kewenangan.
“Otonomi daerah adalah jalan menuju kesejahteraan rakyat. Tantangan kita hari ini bukan hanya membangun sistem, tapi juga membangun manusia melalui sistem meritokrasi di semua lini pemerintahan daerah,” tegas Bima Arya.
Dengan capaian ini, Kota Yogyakarta tidak hanya menunjukkan kinerja birokrasi yang solid, tetapi juga komitmen nyata dalam membangun daerah yang inklusif, responsif, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat. (ef linangkung)