
TUGUJOGJA – Jogja menyimpan beragam tempat healing yang tenang dan murah, mulai dari pantai tersembunyi, air terjun alami, bukit eksotis, hingga hutan pinus dan mangrove yang rindang. Temukan rekomendasi lengkapnya di sini.
Yogyakarta tidak hanya kaya akan warisan budaya dan kuliner, tetapi juga memiliki beragam destinasi alam yang ideal untuk healing.
Jika Anda ingin menjauh sejenak dari keramaian kota dan melepas penat, cobalah menjelajahi tempat-tempat di luar jalur wisata mainstream.
Berikut ini kami sajikan rekomendasi lokasi healing yang relatif sepi, ramah di kantong, dan menawarkan suasana yang menenangkan di Daerah Istimewa Yogyakarta.
1. Pantai Ngetun
Lokasi: Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul
Pantai Ngetun masih jarang dikunjungi wisatawan, membuat suasananya sangat tenang. Anda akan disambut pasir putih lembut di antara dua semenanjung, dengan ombak yang bersahabat. Pemandangan laut terbuka dan ketiadaan keramaian menjadikan Pantai Ngetun pilihan sempurna untuk duduk santai sambil memandangi cakrawala.
2. Pantai Siung
Lokasi: Desa Duwet, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul
Meskipun aksesnya menantang, Pantai Siung menawarkan pemandangan tebing batu karang yang menjorok ke laut. Area berkemah di atas bukit memberi pengalaman bermalam di tepi Samudra Hindia. Fasilitas dasar seperti tempat parkir, toilet, warung makan, dan musala sudah tersedia, namun suasana tetap terasa terpencil.
3. Pantai Watu Lumbung
Lokasi: Kawasan Hutan Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul
Pantai Watu Lumbung memikat dengan batu karang berlubang yang membingkai pemandangan laut biru. Terumbu karang di dekat pantai menambah keindahan bawah laut bagi penyelam snorkel. Meski semakin dikenal, pengunjungnya masih sedikit sehingga cocok bagi Anda yang butuh ruang tenang untuk refleksi.
4. Pantai Kalong
Lokasi: Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul
Tidak seperti pantai berpasir putih, Pantai Kalong menyuguhkan tebing tinggi dan ombak lepas yang dramatis. Akses ke Pulau Kalong melalui jembatan gantung dan kereta gantung menambah sensasi petualangan. Dari atas bukit, Anda dapat menunggu matahari terbenam sambil menikmati angin laut yang sejuk.
5. Pantai Kesirat
Lokasi: Dusun Karang, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul
Pantai ini lebih cocok untuk menikmati panorama laut dari tebing ketimbang bermain air. Spot ikonik berupa pohon tua di tepi tebing sering dijadikan latar fotografi. Dengan tiket masuk ringan dan area lapang untuk camping, Kesirat menjadi destinasi healing favori bagi pecinta alam senja.
6. Air Terjun Curug Pulosari
Lokasi: Krebet, Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul
Curug Pulosari menawarkan ketinggian aliran sekitar lima meter yang turun ke kolam dangkal. Bukit karst dan pepohonan hijau mengelilinginya, menciptakan suasana hutan yang sejuk. Jalur trekking ringan memudahkan akses, sedangkan kolam di bawah air terjun cocok untuk bermain air atau berenang santai.
7. Air Terjun Luweng Sampang
Lokasi: Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul
Dikenal sebagai tempat meditasi Sunan Kalijaga, Luweng Sampang masih jarang dijamah wisatawan. Air terjunnya berundak kecil dan dikelilingi batuan karst, menciptakan kolam alami untuk berendam. Suasana mistis dan sepi membuatnya kian pas untuk retreat pribadi atau camping di area yang disediakan penduduk setempat.
8. Bukit Kosakora
Lokasi: Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul
Dari puncak Bukit Kosakora Anda bisa menyaksikan garis pantai berpasir putih berpadu dengan ombak luas Samudra Hindia. Trekking ringan melalui kebun dan lahan pertanian mengajak Anda menikmati kesejukan alam. Banyak pengunjung memilih bermalam di bukit untuk menikmati gemerlap bintang dan sunrise spektakuler.
9. Gua Langse
Lokasi: Girijati, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunung Kidul
Gua Langse menawarkan nuansa petualangan di bawah tanah dengan kelembapan sejuk dan stalaktit menawan. Di dalamnya terdapat mata air kecil yang konon memiliki khasiat menyegarkan. Medan cukup menantang sehingga ideal bagi Anda yang ingin kombinasi healing dan eksplorasi speleologi.
10. Hutan Mangrove Baros
Lokasi: Dusun Baros, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul
Bekas muara rawan abrasi ini kini berubah menjadi ekowisata hutan mangrove. Anda dapat berjalan di boardwalk kayu yang membelah lahan mangrove, menaiki perahu kayu menyusuri sungai, atau berkemah di tepi pantai. Suara gelembung air pasang surut dan kicau burung menjadikan suasana semakin relaks.
11. Hutan Pinus Pengger
Lokasi: Jalan Dlingo–Patuk, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul
Pepohonan pinus tinggi menciptakan kanopi alami yang teduh dan udara dingin. Di antara batang pohon terdapat spot-spot kreatif seperti jembatan kayu, sarang burung raksasa, dan hammock untuk bersantai. Saat senja, langit kemerahan di antara pohon pinus menambah kesan magis.
Tips Berkunjung
- Perhatikan Cuaca: Pilih hari cerah untuk mendapatkan pemandangan maksimal, terutama di pantai dan bukit.
- Bawa Perbekalan: Beberapa lokasi belum memiliki warung makan, jadi siapkan air minum dan camilan.
- Gunakan Alas Kaki yang Nyaman: Trekking di hutan pinus, gua, atau jalan berbatu pantai memerlukan sepatu yang kokoh.
- Hormati Alam Sekitar: Jangan membuang sampah sembarangan dan hindari merusak tumbuhan serta karang.
- Periksa Akses dan Jam Buka: Kebanyakan destinasi buka sejak pagi hingga sore—beberapa tanpa biaya masuk, sementara yang lain mengenakan tarif ringan antara Rp 2.000–Rp 10.000 per orang.
Dengan deretan destinasi healing di atas, Anda dapat memilih lokasi sesuai preferensi: pantai terpencil untuk menenangkan pikiran, air terjun alami untuk kesegaran air, bukit untuk panorama luas, gua untuk petualangan mistis, mangrove untuk keasrian sungai, atau hutan pinus untuk nuansa hutan.
Semoga daftar ini membantu Anda merencanakan perjalanan yang menyegarkan dan membebaskan diri dari penat sehari-hari. Selamat menjelajah Jogja yang menenangkan!
***