Wali Kota Yogyakarta Tolak Mobil Dinas Baru, Dialihkan untuk Pengadaan Gerobak Sampah

Bagikan :
Proses sertijab Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo dan Wakil Wali (Wawali) Kota Yogyakarta Wawan Harmawan. foto: istimewa

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menolak pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan. Sebagai gantinya, anggaran yang mencapai Rp 3 miliar tersebut akan dialihkan untuk pengadaan gerobak sampah guna menangani permasalahan sampah di Kota Yogyakarta.

“Lebih baik mobil yang mau dibelikan untuk saya dan untuk Pak Wakil itu kan paling enggak anggarannya sudah ya bisa jadi mungkin hampir Rp 3 miliar. Itu kan lebih baik kita pakai untuk bikin gerobak sampah ya,” ujar Hasto di Balai Kota Yogyakarta, Senin (3/3).

Hasto menjelaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan semangat efisiensi dan prioritas kebutuhan masyarakat. Menurutnya, mobil dinas yang saat ini digunakan masih dalam kondisi baik, sehingga tidak perlu ada pengadaan baru.

“Jadi itu ya spirit kita untuk efisiensi. Jadi ngapain saya diberikan mobil dinas, wong mobil dinas yang lama masih bagus,” tambahnya.

Selain menolak pengadaan mobil dinas, Hasto juga menolak pengadaan meubel baru untuk rumah dinasnya. Ia menilai perabotan yang ada, termasuk tempat tidur, masih layak digunakan.

Baca juga  Wali Kota Yogyakarta Gelar Open House Rutin Setiap Rabu, Terbuka untuk Semua

“Mau dibelikan meubel baru juga enggak usah, tempat tidur yang lama ada. Itu bisa saya pakai untuk beli gerobak sampah,” ujarnya.

Berdasarkan perhitungannya, anggaran Rp 3 miliar tersebut dapat digunakan untuk membuat sekitar 600 gerobak sampah, dengan satu gerobak diperkirakan seharga Rp 5 juta. Nantinya, gerobak-gerobak ini akan didistribusikan ke 616 RW yang ada di Kota Yogyakarta sebagai bagian dari upaya meningkatkan pengelolaan sampah di tingkat komunitas.

Langkah ini, menurut Hasto, juga sejalan dengan kebijakan efisiensi yang tengah diterapkan oleh pemerintah, sebagaimana pesan Presiden Prabowo Subianto saat menggelar pertemuan di Magelang beberapa waktu lalu.

“Ada beberapa pesan Presiden Prabowo Subianto yang dicatat sesuai melaksanakan retreat di Magelang beberapa waktu lalu. Salah satunya berkaitan dengan efisiensi anggaran,” katanya.

Dengan kebijakan ini, diharapkan pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta bisa lebih optimal, sekaligus menjadi contoh bahwa anggaran dapat dialokasikan untuk kepentingan yang lebih mendesak bagi masyarakat.

Berita Terbaru

kecelakaan nmax
Pengendara N-Max Kehilangan Nyawa Seketika usai Tabrak Bokong Truk Bermuatan di Jalan Yogya–Wates
6100584037459545488
Jogja Fashion Week 2025 Hadirkan 67 Brand Lokal, Komunitas Difabel, hingga Warga Binaan
6100584037459545466
Cegah Konflik Sosial, Pemkot Yogyakarta Luncurkan Mobil Keliling LK3 untuk Perkuat Ketahanan Keluarga
szabo-viktor-vGE0yrnR9ac-unsplash
Soal dan Jawaban Modul 3.3 Pelatihan Anti Bullying Kemenag 2025
glenn-carstens-peters-npxXWgQ33ZQ-unsplash (2)
Cara Verval Ijazah di Info GTK 2025 Sesuai Kemendikbudristek, Cek Selengkapnya di Sini

TERPOPULER

Pasang Infografis Kode Etik Modul 3 PPG
Pasang Infografis Kode Etik Profesi Guru di Tempat yang Mudah Dilihat? Kunci Jawaban PPG Guru Tertentu Modul 3
blt-kis
Cara Ambil Bansos KIS BPJS Kesehatan 2025 Bagaimana? Apakah Berwujud BLT?
6098332237645858980
Kasus Judi Online di Bantul Sarat Kejanggalan, Gus Hilmy: Membantu Kejahatan adalah Kejahatan
COE-Agustus-2
Terbaru! Deretan Event Jogja Agustus 2025: Festival Budaya hingga Konser Musik di Kota Pelajar
edwin-petrus-btuIQ0cgatc-unsplash
Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Cek Penjelasan Lengkapnya di Sini