
PT KAI Commuter memberikan kebijakan khusus bagi para pengguna KRL selama bulan Ramadan 2025. Penumpang yang sedang dalam perjalanan saat waktu berbuka puasa tiba diperbolehkan untuk menikmati makanan dan minuman ringan di dalam kereta.
Kebijakan ini diharapkan dapat membantu pengguna KRL yang menjalankan ibadah puasa agar tetap nyaman selama perjalanan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan bahwa kebijakan ini tetap memperhatikan kenyamanan bersama.
“Untuk berbuka puasa di dalam commuter line, pengguna diimbau untuk berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan, serta menghindari makanan atau minuman yang berbau menyengat demi kenyamanan bersama,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Selain itu, pengguna KRL juga diminta untuk tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Joni menekankan pentingnya kesadaran penumpang dalam menjaga lingkungan di dalam kereta.
“Penumpang diimbau membawa kembali sampahnya dan membuangnya di tempat sampah di stasiun tujuan,” katanya.
Untuk mendukung kelancaran ibadah puasa, petugas KAI Commuter akan menginformasikan waktu berbuka puasa kepada penumpang baik di dalam kereta maupun di area stasiun.
Selain itu, fasilitas water station atau dispenser air minum gratis juga disediakan bagi seluruh pengguna KRL, dengan syarat mereka membawa tempat minum sendiri.
Selama bulan Ramadan 2025, layanan operasional KRL dipastikan tetap berjalan normal. Di wilayah Jabodetabek, KAI Commuter mengoperasikan 1.063 perjalanan setiap harinya. Sementara itu, layanan KRL Solo – Jogja beroperasi dengan 27 perjalanan, dan commuter line Prameks melayani 10 perjalanan per hari.
Seluruh pengguna KRL diimbau untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku dan menghormati penumpang lain demi kenyamanan bersama selama perjalanan.