
TUGUJOGJA – Tahun ajaran baru segera dimulai, dan bagi para lulusan sekolah menengah atas yang bercita-cita menjadi aparatur sipil negara, pendaftaran sekolah kedinasan adalah momen yang sangat dinanti.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) telah mengumumkan bahwa pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2025 akan dimulai pada tanggal 29 Juni 2025.
Namun, muncul satu pertanyaan penting yang kerap dilontarkan oleh calon pendaftar: sekolah kedinasan harus lulusan apa? Apakah lulusan SMK bisa mendaftar?
Jawabannya tidak sesederhana yang dibayangkan. Meskipun sebagian besar sekolah kedinasan memang terbuka untuk lulusan SMA/MA, tidak semua sekolah kedinasan memberikan peluang yang sama kepada lulusan SMK.
Hal ini disebabkan oleh kebutuhan spesifik tiap instansi pemerintah yang menaungi sekolah tersebut, terutama terkait dengan kompetensi jurusan yang dibutuhkan.
Sekolah Kedinasan Harus Lulusan Apa?
Berdasarkan pengalaman pendaftaran sekolah kedinasan tahun 2024, beberapa sekolah kedinasan sudah membuka pintu lebar-lebar bagi lulusan SMK.
Bahkan, beberapa di antaranya menerima hampir seluruh jurusan SMK—tidak terbatas pada jurusan teknik saja. Oleh karena itu, penting untuk mengenal lebih jauh jenis sekolah kedinasan yang cocok sesuai latar belakang pendidikan.
Baik lulusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), maupun SMK bisa memiliki peluang besar diterima, selama memilih institusi dan jurusan yang sesuai.
Daftar Sekolah Kedinasan yang Terbuka bagi Lulusan SMK
Berikut ini adalah daftar sekolah kedinasan yang membuka peluang bagi lulusan SMK berdasarkan data dan ketentuan tahun sebelumnya. Informasi ini bisa menjadi referensi awal sebelum pendaftaran resmi dibuka.
1. Politeknik Statistika STIS
Politeknik Statistika atau Sekolah Tinggi Ilmu Statistika (STIS) berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Institusi ini merupakan salah satu sekolah kedinasan yang secara terbuka menerima lulusan SMA, MA, maupun SMK dari berbagai jurusan.
Program studi yang ditawarkan antara lain:
- D4 Statistika
- D4 Komputasi Statistika
- D3 Statistika
STIS biasanya membuka tiga jalur seleksi:
- Jalur Reguler (terbuka untuk seluruh pendaftar)
- Jalur Afirmasi (khusus daerah Papua)
- Jalur Pembibitan (wilayah tertentu yang ditentukan)
Seleksi terdiri dari tiga tahap, yaitu:
- Seleksi Administrasi
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
- Seleksi Lanjutan (meliputi matematika, psikotes, wawancara, dan tes kebugaran)
2. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
STIN merupakan sekolah kedinasan yang berada langsung di bawah Badan Intelijen Negara (BIN). Institusi ini tidak hanya menerima lulusan SMA dan MA, tetapi juga membuka kesempatan bagi lulusan SMK, dengan syarat:
- Rata-rata nilai ijazah minimal 80
- Nilai rapor semester 1–5 tidak kurang dari 75
- Usia dan tinggi badan sesuai ketentuan (minimal 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan)
- Bisa diikuti oleh lulusan 2022, 2023, dan 2025
STIN cocok bagi mereka yang ingin berkarier sebagai intelijen negara atau tergabung dalam unit siber dan keamanan nasional.
3. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Bagi lulusan SMK jurusan teknik maupun lainnya yang tertarik pada dunia cuaca dan geofisika, STMKG adalah pilihan yang tepat. Sekolah ini berada di bawah pengawasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Persyaratan umum mendaftar STMKG mencakup:
- Usia minimal 15 tahun pada 1 September tahun pendaftaran
- Belum menikah
- Tinggi badan minimal 160 cm (laki-laki) dan 155 cm (perempuan)
STMKG membuka dua jalur penerimaan:
- Jalur Reguler
- Jalur Afirmasi untuk wilayah tertentu seperti Papua, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, hingga Maluku Utara
4. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Poltek SSN berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Sekolah ini membuka kesempatan bagi lulusan SMA/MA jurusan IPA dan SMK jurusan teknik elektronika atau teknologi informasi.
Program studi yang ditawarkan antara lain:
- D4 Rekayasa Keamanan Siber
- D4 Rekayasa Kriptografi
- D4 Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi
Poltek SSN menjadi favorit bagi calon mahasiswa yang ingin menjadi ahli di bidang keamanan digital, baik sebagai ASN maupun peneliti teknologi siber. Syarat utama mendaftar ke Poltek SSN adalah nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Oleh karena itu, pastikan sudah mengikuti UTBK sebelum mendaftar.
5. Poltekip dan Poltekim
Dua sekolah kedinasan ini berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) terbuka untuk lulusan SMA, MA, SMK, maupun MAK.
Lulusan sekolah ini nantinya akan bekerja di lingkungan Kemenkumham sebagai aparatur sipil negara di bidang keimigrasian atau pemasyarakatan. Informasi resmi dan pendaftaran biasanya diumumkan melalui laman catar.kemenkumham.go.id.
Syarat Umum Mendaftar Sekolah Kedinasan
Secara garis besar, pendaftaran sekolah kedinasan terbuka bagi:
- Lulusan SMA, MA, SMK, atau sederajat
- Usia minimal 15 tahun (tergantung lembaga)
- Tinggi badan dan kondisi fisik sesuai syarat masing-masing sekolah
- Memiliki nilai akademik yang baik
- Belum menikah (pada saat pendaftaran)
Namun, tiap sekolah kedinasan memiliki ketentuan yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk membaca dengan cermat syarat pendaftaran resmi yang biasanya diumumkan di website masing-masing institusi.
Sekolah Kedinasan: Jaminan Karier dan Pendidikan Berkualitas
Berbeda dari perguruan tinggi biasa, sekolah kedinasan memberikan banyak keunggulan, di antaranya:
- Biaya pendidikan gratis
- Ikatan dinas dan jaminan menjadi CPNS setelah lulus
- Pelatihan dan pendidikan yang terfokus pada kompetensi kerja
- Karier jelas dan masa depan yang terarah
Bagi siswa SMA, MA, maupun SMK, kesempatan emas ini jangan sampai dilewatkan. Dengan memilih sekolah kedinasan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, maka peluang untuk diterima akan semakin besar.
Menjadi bagian dari sekolah kedinasan adalah jalan cerdas untuk membangun masa depan yang stabil dan bermakna. Jika kamu adalah lulusan SMA/SMK/MA dan tengah menimbang pilihan pasca kelulusan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan diri.
Pantau terus informasi resmi dari masing-masing sekolah kedinasan, pastikan dokumen dan syarat telah lengkap, dan jangan ragu untuk mendaftar mulai 29 Juni 2025. Penjelasan di atas telah menjawab pertanyaan sekolah kedinasan harus lulusan apa.
Siapkan dirimu untuk masa depan cerah melalui pendidikan tinggi yang tidak hanya gratis, tapi juga langsung mengantarkanmu menjadi abdi negara!
***