
TUGUJOGJA — Malam yang sunyi di Jalan Jogja-Wonosari mendadak riuh oleh suara benturan keras. Seorang pemuda asal Gunungkidul nyaris kehilangan nyawanya setelah sepeda motornya tersenggol truk tronton hingga masuk kolong kendaraan besar itu.
Namun, keberuntungan seakan berpihak kepadanya. Ia hanya mengalami luka lecet dan dislokasi ringan, padahal tubuhnya sempat terseret di bawah kolong besi raksasa yang tengah melaju.
Insiden ini terjadi pada Minggu dini hari, 1 Juni 2025 pukul 00.05 WIB, di Jalan Jogja-Wonosari KM 18, tepatnya di sebelah barat Mapolsek Patuk, Dusun Patuk, Kalurahan Patuk, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul.
Menurut keterangan resmi dari Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto, kecelakaan bermula ketika sepeda motor Yamaha FIZ-E bernomor polisi AB-3308-PZ yang dikendarai oleh Abdul Rony Purnomo (28) melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari.
Di jalan lurus menurun dengan marka jalan tidak terputus, Abdul mencoba menyalip sebuah truk tronton Hino nomor polisi H-8339-OG yang dikemudikan Muhammad Rafid Abrar Azmi (29), warga Magelang.
Namun dari arah berlawanan, muncul sebuah kendaraan yang tidak diketahui identitasnya. Karena jarak terlalu dekat dan ruang manuver terbatas, tabrakan pun tak terhindarkan. Sepeda motor Abdul tersenggol, kehilangan kendali, dan terjatuh ke kiri—langsung masuk ke kolong truk tronton.
Kesempatan Kedua yang Nyaris Mustahil
Dalam kondisi yang sangat berbahaya itu, Abdul Rony justru berhasil selamat. Ia hanya mengalami luka lecet di kaki kanan dan dislokasi pada engkel kaki kiri.
“Korban dalam keadaan sadar dan langsung mendapatkan pertolongan,” ujar Aiptu Purwanto saat dikonfirmasi.
Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sebuah keberuntungan luar biasa mengingat kendaraan truk tronton yang terlibat memiliki bobot besar dan bisa dengan mudah menggilas apa pun di bawahnya.
Sepeda motor yang dikendarai Abdul mengalami kerusakan cukup parah, terutama di bagian kiri depan dan setang. Sok depan tampak ringsek akibat benturan keras saat terjatuh dan tergilas sebagian.
Sementara itu, tidak dilaporkan adanya kerusakan berarti pada truk tronton. Polisi telah menyerahkan penanganan lebih lanjut ke Unit Laka Lantas Polres Gunungkidul untuk proses penyelidikan dan rekonstruksi kejadian.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kehati-hatian dan kesabaran di jalan raya adalah kunci keselamatan. Meski tidak melanggar marka jalan, keputusan untuk menyalip di medan menurun dengan lalu lintas berlawanan dapat menjadi fatal.
Beruntung, Abdul Rony diberi kesempatan kedua. Namun, tidak semua pengendara bisa seberuntung itu.