
Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun menjadi korban penculikan saat tengah merekam suara klakson bus telolet di Jalan Parangtritis, Padukuhan Sawahan, Kalurahan Srihardono, Pundong, Bantul, pada Minggu (23/2/2025) siang. Selain diculik, korban juga kehilangan ponselnya yang diduga dirampas oleh pelaku.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengungkapkan bahwa korban bernama Irsyad Monggang, warga RT 05, Srihardono, Pundong. Kejadian ini bermula sekitar pukul 09.00 WIB ketika Irsyad bersama empat temannya sedang merekam suara klakson bus di tepi jalan.
“Setelah beberapa saat, dua temannya pulang lebih dulu, menyisakan korban bersama dua orang lainnya di lokasi,” ujar AKP I Nengah Jeffry, Senin (24/2/2025).
Saat itu, seorang pria tak dikenal yang mengendarai motor matik berwarna hitam menghampiri korban dan menawarkan tumpangan agar bisa merekam lebih dekat. Korban pun setuju dan pergi bersama pria tersebut meninggalkan dua temannya.
Namun, setelah berjam-jam, Irsyad tak kunjung kembali. Hingga pukul 14.30 WIB, teman-temannya yang khawatir segera memberi tahu Ketua RT setempat, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Pundong.
Tak lama setelah laporan diterima, polisi mendapatkan informasi bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi selamat di Pos Lalu Lintas Jombor, Sleman. Petugas Polsek Pundong bersama keluarga korban segera menuju lokasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
“Korban ditemukan dalam keadaan selamat. Saat ini, petugas sedang memburu keberadaan pelaku,” pungkas AKP I Nengah Jeffry.
Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian guna mengungkap identitas pelaku dan motif penculikan serta dugaan perampasan ponsel yang dialami korban.