
TUGUJOGJA – Pemerintah Kabupaten Sleman memastikan bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 2025 berjalan lancar dan aman.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, langsung memimpin kegiatan pemantauan ke sejumlah lokasi penyembelihan di wilayah Sleman bersama Wakil Bupati dan jajaran pemerintah daerah.
Pemantauan Kurban Dimulai dari Minggir
Pemerintah Kabupaten Sleman memulai rangkaian pemantauan dari Masjid Nurut Tauhid, yang terletak di Kalurahan Sendangagung, Kapanewon Minggir. Di lokasi pertama ini, Bupati Harda Kiswaya bersama rombongan menyaksikan langsung proses penyembelihan seekor sapi kurban.
Sapi tersebut merupakan bantuan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai bagian dari program dukungan Idul Adha 2025.
Setelah menyelesaikan kunjungan di Minggir, rombongan Pemerintah Kabupaten Sleman melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua, yaitu Masjid Az Zumar di Padukuhan Klumprit I, Kalurahan Wukirharjo, Kapanewon Prambanan.
Di lokasi ini, panitia kurban melaksanakan penyembelihan sapi bantuan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Sapi dengan berat 840 kilogram itu diserahkan sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat kepada masyarakat Sleman.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sleman Harda Kiswaya menegaskan bahwa pemantauan kurban bertujuan untuk memastikan seluruh kegiatan penyembelihan berjalan tertib, sesuai syariat, serta memenuhi standar kesehatan dan kebersihan.
Ia mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dan panitia kurban yang menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan kurban tahun ini berjalan lancar, aman, dan sesuai aturan. Kami juga senang dapat menyaksikan langsung prosesnya dan menyapa masyarakat secara langsung,” ujar Bupati Harda.
Silaturahmi dan Edukasi Lingkungan
Bupati Sleman juga menekankan bahwa kegiatan pemantauan ini tidak hanya sebagai bentuk pengawasan administratif, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan antara pemerintah dan masyarakat.
Menurutnya, momentum Idul Adha memberikan ruang yang luas untuk mempererat silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan.
“Dari kegiatan ini, jajaran Pemkab Sleman bisa bersilaturahmi langsung dengan masyarakat dan menyaksikan pelaksanaan kurban. Sehingga dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, Bupati Harda juga mengingatkan pentingnya pengelolaan limbah hewan kurban secara bijak dan ramah lingkungan.
Ia meminta masyarakat untuk tidak membuang limbah sembarangan, khususnya ke aliran sungai, yang dapat mencemari lingkungan dan menimbulkan dampak kesehatan.
“Kami berharap masyarakat dapat memahami pentingnya mengelola limbah hewan kurban dengan baik, salah satunya dengan cara ditimbun di dalam tanah. Hal ini bertujuan agar lingkungan tetap bersih dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan,” tegas Harda.
Dengan terselenggaranya pelaksanaan kurban yang tertib, lancar, dan aman, Pemerintah Kabupaten Sleman menunjukkan komitmennya dalam mendukung nilai-nilai keagamaan sekaligus menjaga ketertiban sosial dan kelestarian lingkungan.