
TUGUJOGJA – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Jogja-Wonosari Km 15, Dusun Tambalan, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Bantul, Jumat pagi, 9 Mei 2025.
Satu unit truk KBM Truck AD-8145-EJ mengalami kecelakaan tunggal setelah mengalami mogok, dan berakhir menghantam ekskavator hingga sang sopir kehilangan nyawa di tempat dengan kondisi mengenaskan.
Pukul 04.30 WIB, kendaraan berat itu melaju dari arah Wonosari menuju Yogyakarta. Di kawasan Watu Pogok, truk mendadak mogok.
Sopir dan kru turun, lalu berupaya mendorong truk sejauh 300 meter dengan kondisi mesin mati di jalanan menurun dan menikung.
Truk Lepas Kendali dan Hantam Ekskavator, Sopir Meninggal di Tempat
Situasi berubah mengerikan saat truk yang didorong mulai meluncur tak terkendali.
Fahmi Nur Rahmi (30), sopir truk asal Kokosan, Kalasan, berusaha keras menghentikan laju kendaraan. Namun usahanya gagal. Truk meluncur deras, keluar jalur, lalu menabrak ekskavator yang terparkir di pekarangan rumah warga.
Benturan keras menghancurkan kabin depan truk. Fahmi terjepit di balik setir. Ia mengalami cedera kepala berat dan patah tulang kaki. Warga segera mengevakuasi korban ke RSUD Prambanan, namun nyawanya tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Dua saksi mata di lokasi, Prayogo (22) warga Gunungkidul, dan Dwi (48) warga sekitar, menyebut insiden itu berlangsung cepat dan mengejutkan.
“Tiba-tiba truk meluncur tanpa suara mesin, lalu langsung menghantam ekskavator,” kata Dwi.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa insiden ini merupakan kecelakaan lalu lintas tunggal dengan kerugian materi. Truk mengalami kerusakan berat di bagian kabin.
“Kami terus lakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan kronologi detail kejadian,” ujar AKP Jeffry.
Polsek Piyungan telah menangani tempat kejadian perkara, sementara kendaraan kini diamankan.
Kasus ini sekaligus menjadi peringatan serius bagi pengemudi untuk tidak memaksakan kendaraan yang bermasalah melaju, terlebih di jalanan menurun dan tikungan tajam.***